Jakarta,selidikkasus.com -Hiruk pikuk diterminal Kalideres Jakarta Barat saat ini rabu 20/5 seperti hari hari biasa tanpa wabah pandemi Covid-19,sejak diberlakukannya kelonggaran transportasi untuk beroprasi lagi.
Hal tersebut disalah artikan oleh sebahagian masyarakat dan dimanfaatkan untuk mudik kekampung halamannya,ada yang dengan berbekal surat tugas dari tempatnya bekerja namun berangkatnya rombongan bersama anak istri,namun tak jarang juga tanpa berbekal surat tugas mereka nekat naik bus Akap tujuan kampung halamannya.
Yadi asal kota Cilegon kepada selidikkasus.com,rabu 20/5 memaparkan “Saya mau pulang ke Cilegon karena perusahaan tempat saya kerja sudah mulai libur,kalau saya tidak pulang justru kasian anak istri saya yg sangat mengharapkan kepulangan saya,kalau masalah corona memang sih saya takut banget,namun apa mau dikata tanggung jawab pada keluarga lebih besar ketimbang rasa takut pada corona” papar Yadi.
Ditempat yang sama Sulaiman bertutur hal yang sama, “Kalau enggak pulang trus giman dengan anak istri saya,mungkin anak ingin berpakaian bagus dihari lebaran,ingin kumpul dengan bapak,lalu kalau saya ga pulang apa jadinya batin anak saya,saya pulang berbekal surat tugas dari tempat saya bekerja,dan tadi sempat diperiksa dan saya lolos semoga saja tidak terkena penyekatan nantindi pintu tol cilegon” tuturnya.
Ada satu hal menarik dari kisah mudik ditengah pandemi virus corona ini,yaitu satu surat tugas namun satu keluarga berusaha mudik hal ini diceritakan Sutaryo yang akan mudik ke daerah Kramat watu Serang.
“Kami akan mudik ke serang mas,alhamdulillah tadi sempat diperiksa sih dan saya tunjukan surat tugas saya dari perusahaan saya sengaja minta surat tugas ke Bos saya agar saya dan keluarga bisa mudik,saya nekad membawa keluarga saya karena surat tugas saya hanya untuk satu orang ya saya sendiri,tapi saya nekad aja,masak saya mudik anak istri saya saya tinggalkan,dan alhamdulillah sampai saya berada di dalam bus ini tidak ada kendala apa apa” ujar Sutaryo.
Saat dihubungi wartawan,Petugas Dishub Jakarta Barat yang bertugas di terminak Kalideres dan yang enggan disebutkan namanya mengatakan “Kami tidak tahu ada pemudik curang seperti itu,ini semua mungkin kelengahan kami sebagai petugas,maklum yang kami perhatikan bukan hanya para pemudik saja tapi banyak hal yang harus kami perhatikan dan kami pantau,kalau memang ada pemudik dengan membawa surat tugas tapi ternyata mudik dengan keluarganya,pasti akan kami tindak dengan tegas sesuai undang undang yang berlaku,sekali lagi ini mungkin salah satu kelengahan kami dalam bertugas sehingga para pemudik lolos dari pantauan kami” katanya.
Lp Kaperwil Jakarta/Gun’s
Leave a Reply