Diduga Mentang- Mentang Anak Oknum Sekdes yang Juga Aparat Desa Panciro, Dapat Dana BLT 600.000 Ribu: ‘Aktivis- Periksa Kades & Sekdes.Gowa, selidikkasus.com — Menghadapi Pandemi wabah covid-19 atau virus corona. Pemerintah memberikan beberapa jenis bantuan sosial khusus untuk masyarakat golongan menengah ke bawah. Adapun bantuan tersebut, ada yang terdiri atas paket sembako, bantuan sosial tunai, dan bantuan langsung tunai.
Bantuan tersebut tersedia di seluruh wilayah Indonesia bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19. Warga yang mendapatkan bantuan sosial karna covid-19 dan ditengah Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Merasa sangat terbantu terutama di kabupaten Gowa.provinsi Sulsel
namun di tengah penyaluran bantuan Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Salah satu warga Desa Panciro Kabupaten Gowa, provinsi sulsel, menghubungi media terkait Bantuan Sosial Tunai yang diduga dianggapnya sudah salah sasaran.
Menurut warga yang tidak ingin di cantumkan identitasnya (Wdy) ia meyebutkan bahwa yang diduga Penerima Bantuan Sosial Tunai tersebut yakni anak dari Oknum Sekretaris Desa yang juga bekerja menjadi Staf pemerintahan di Desa Panciro. bebernya
Jelasnya bahwa Di desa kami ada yang lebih layak mendapatkan bantuan tersebut, ini sudah jelas salah sasaran, pertama ia anak Pak Sekdes (Abdurrahman S.I. Dg Rani) yang juga kehidupannya ketika dibandingkan dengan warga yang lain ia lebih mampu, dan parahnya lagi (Wdy) dan suaminya itu beprofesi staf pemerintahan Di Desa Panciro.” ungkapnya
Lanjutnya, dari berbagai sumber yang saya baca jelas ini diluar warga yang dikategorikan dari Bapak Jokowi, dan saya yakin ini juga di luar dari harapan Bapak Bupati Gowa yang selalu tampil di pemberitaan dengan kebijakannya menerapkan PSBB sebagai langkah menyayangi kita semua masyarakat Gowa supaya dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona, serta yang selalu menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak covid-19. Tambah Warga yang tidak ingin di sebutkan Namanya
Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten agar turun langsung melihat kondisi tersebut sehingga uang yang 600.000 rb yang diterima itu selama 3 bulan dari Kemensos itu betul-betul tepat sasaran untuk warga yang kehilangan pekerjaan atau warga yang yang kurang mampu, Karna didesa Panciro ada yang berprofesi Tukang Bentor namun ia tidak dapat. Harapnya.
Yah, wajar ketika saya bilang hebat, dan berfikiran negatif namun lebih bijak ketika saya berbicara dimedia dengan tujuan pemerintah Desa ada tindakan menanggapi yang seperti ini. Serta masyarakat lebih memiliki kesadaran diri terkait bantuan yang diupayakan pemerintah ketika kita masih mampu kenapa tidak berikan yang lebih layak. Bantu Pemerintah bantu saudara-saudara kita. Dengan bersikap jujur dengan keadaan sendiri serta mematuhi kebijakan yang diberlakukan pemerintah. Semoga keadaan cepat pulih seperti sebelum ada wabah virus corona. Tutupnya
Hingga berita ini diterbitkan Kepala Desa Panciro Belum merespon media saat dikonfirmasi melalui via WA.
(Lp berita kaperwil Sulsel-kurniawan)
Leave a Reply