Ajis : Jangan Sakiti Rakyat Kecil Dengan Janji Sejumlah Uang dan Sembako

Ajis : Jangan Sakiti Rakyat Kecil Dengan Janji Sejumlah Uang dan Sembako

Jakarta,selidikkasus.com -Berbekal harapan mendapat bantuan pemerintah,banyak warga mantan karyawan yang perusahaannya tutup untuk bertahan hidup di Jakarta,mereka menggunakan tabuangan yang mereka punya untuk dijadikan modal berdaganh kecil kecilan.

Darman mantan karyawan pabrik garmen,kepada wartawan menerangkan “Saya berjualan nasi goreng ini belum lama,baru sekitar dua bulan,setelah mewabahnya covid-19 ini,perusahaan garmen tempat saya bekerja memPHK dan merumahkan karyawannya hampir 75%nya dari jumlah karyawannya” terangnya.

“Setelah saya di PHK lanjut darman,saya bingung harus bagaimana saya ini,pekerjaan sudah tidak punya,biaya sehari hari harus terpenuhi,sementara mau pulang kampung ada larangan dari pemerintah,janji pemerintah akan memberikan bantuan setiap bulan selama tiga bulan nyatanya saya tidak dapat bantuan itu,akhirnya dengan tabungan saya yang tersisa,saya nekad berjualan nasi goreng,awalnya sih biasa biasa saja,semakin lama kok lumayan hasilnya,namun ibarat roda berputar berjualan itu kadang rame pembeli kadang sepi pembeli”imbuhnya.

Ditempat terpisah Ajis seorang padagang pecel lele kepada media selidikkasus.com memaparkan “Kami sudah lama berjualan disini,disini aman aman saja,namun semenjak musim virus corona pendapatan kami turun drastis,namu apa mau dikata,kita mau mudik ga boleh jdi terpaksa biarpun pendapan ga menentu terpaksa kami jalani saja,hanya harapan kami pada pemerintah tepatilah janji pada rakyat,jangan sakiti hati rakyat kecil kalau memang mau membantu rakyat kecil dengan berupa uang atau sembako bantulah jangan pilih pilih dalam membantu,jangan orang mampu dibantu sementara rakyat kecil seperti kami ini dilirikpun tidak”paparnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*