Bupati & Wakil Bupati Banggai Menghadiri Kegiatan Penyaluran Bantuan Lagsung Tunai (BLT)

Banggai-Sulteng- Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim,MM dan Wakil Bupati Banggai Drs. H. Mustar Labolo,M.Pd Menghadiri Kegiatan Penyaluran Bantuan Lagsung Tunai (BLT)  Desa  Kalolos Kec. Kintom tahun 2020.Kegiatan tersebut di laksanakan di Halaman Kantor Desa Kalolos Kecamatan Kintom.

Bupati Banggai di dampingi Kadis PMD Amin Jumail,Kabag Prokopim Ferry Rafles Ledder bersama Kasubag Dokumentasi dan Staf,  Camat Kintom bersama Jajarannya, Kades Kalolos Bersama BPD dan Jajarannya.

Pada Kesempatan Itu Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim,MM menyampaikan bahwa Corona ini Merupakan Virus Baru, 100 Tahun lalu tepatnya tahun 1920 wabah flu spanyol mengguncang Dunia, dimana Tak ada satu negarapun yang luput dari serangannya. Flu Spanyol disebut menginfeksi lebih dari 500 juta orang di seluruh Dunia, dan jutaan Orang mengalami Kematian, wabah flu spanyol disebut sebagai wabah yang paling mematikan dalam sejarah Ummat Manusia, sama halnya dengan Wabah yang kita yghadapi saat ini Yaitu Covid19, terkait penyebaran Covid19 Di belahan Dunia, kita lihat bersama Amerika Sebagai Negara Adidaya tidak mampu mencegah penyebaran Covid19, china, Italia, Spanyol, Iran dan beberapa negara Besar lainnya termasuk Indonesia.

Nah oleh Sebab itu untuk Mencegah Dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid19 di Indonesia dan Khususnya Kab. Banggai, mari kita bersama sama mengikuti seluruh Anjuran dan Himbauan Pemerintah terkait Penanganan Dan Penanggulangan Covid19, Apabila Bapak Ibu Tidak Mau Mengikuti Anjuran Kami selaku Pemerintah dikarenakan Tidak Menyukai Kami Selaku Bupati dan Wakil Bupati tidak Apa apa, Akan tetapi jangan Bapak Ibu Korbankan Keluarga, Tetangga, Anak, Istri, Suami, Kakek Nenek hanya Karena Keegoisan Bapak Ibu semata. Virus ini kita tidak tahu bentuknya seperti apa? Orang terjangkit pun kadang tanpa gejala, Dan blum pada saat terjangkit menimbulkan gejala, kurang lebih 14 Hari keliahatan Gejala gejalanya,
Apabila Bapak Ibu Positif Maka Seluruh Keluarga tidak akan dapat menjenguk, karena di isolasi di ruangan Khusus, Tidak di bolehkan Keluarga Merawat, Sampai Matipun Keluarga tidak di bolehkan Melihat jenazahnya, Seluruh Proses dari Perawatan sampai Penguburannya diatur oleh Protokoler Covid19 Yang Super Ketat tidak dibolehkan Keluarga Bersentuhan langsung atau melakukan Kontak dengan Pasien Covid19, Nauzubillah.
Olehnya Bapak Ibu Mari Kita Ikuti Seluruh Anjuran Pemerintah dan jangan Memandang Remeh Wabah Covid ini. Dan saya berharap Kepada Bapak Ibu Para Tokoh agama dan Para Orang tua Kami, agar selalu Berdoa untuk Keselamatan Kab. Banggai dari Penularan Covid19, semoga Doa Bapak Ibu Sekalian Di ijabah Oleh Allah SWT di Bulan Suci Ramadan Ini.

Selanjutnya Bupati Juga Menghimbau kepada Masyrakat Desa Kalolos untuk Mengikuti Anjuran Pemerintah Untuk Melaksanakan Tarwih Di rumah. Pemerintah Melalui Kesepakatan Bersama Dan Menindaklanjuti Instruksi Kementerian Agama, instruksi MUI Pusat, MUI Prov dan Instruksi Gubernur Sulawasi Tengah, Yaitu tentang tatacara pelaksanaan Ibadah Ramadan terkait Himbauan untuk Shalat Tarwih Di Rumah Masing masing,
kita jangan memandang remeh Situasi Pandemi Covid19 saat ini, sekarang Kab. Banggai Nol Kasus Positif, akan tetapi kedepan kita tidak akan mengetahui secara pasti ada tidaknya Kasus Posifif di kab. Banggai.

Hukum Islam memungkinkan Alternatif Seperti itu yaitu shalat di rumah, dengan catatan ada alasan yang mendasarinya,
Ketika terjadi suatu hal yang perlu di pertimbangkan
Dan lebih di utamakan untuk kemaslahatan ummat. Untuk menghindari penyebaran Virus ini, maka hal ini menjadi boleh. Dan kami selaku Pemimpin sangat bertanggung jawab Apabila Kita Lalai dalam hal Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Virus ini kemasyarakat,
Bapak Ibu Sekalian Arab Saudi kita Kenal dengan Masjidil Haramnya sebagai Kiblat Ummat Islam, Saat ini Tutup, Pemerintah Saudi Menutup Umroh dari seluruh Negara, Keputusan Ini Diambil Oleh Pemimpin Islam Saudi Untuk Menghindari Rakyatnya dari Penyebaran Virus covid19 ini.

Selanjutnya Bupati Banggai Menyampaikan Ketika menghadapi wabah penyakit yang mematikan, Rasulullah SAW mengingatkan,”Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka, apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari darinya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).
Rasulullah juga menganjurkan untuk isolasi bagi yang sedang sakit dengan yang sehat agar penyakit yang dialaminya tidak menular kepada yang lain. Hal ini sebagaimana hadis: “Janganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah). Dengan demikian, penyebaran wabah penyakit menular dapat dicegah dan diminimalisasi.
Aktivitas inilah yang sekarang dikenal dengan social distance, yakni suatu pembatasan untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. Caranya adalah jauhi kerumunan, jaga jarak, dan di rumah saja. Kegiatan social distance tak hanya dalam muamalah seperti pendidikan, ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya, pemerintahan, dan sebagainya yang langsung berhubungan dengan sesama manusia, tetapi juga dalam ibadah.

Dengan demikian, shalat berjamaah di masjid boleh diganti dengan salat di rumah. Shalat Jumat pun boleh diganti dengan salat Zhuhur di rumah guna menghindari wabah penyakit. Inilah yang kemudian dalam hadis yang dijadikan kaidah fikih, yakni la dharara wala dhirar; ‘tidak boleh berbuat mudarat dan hal yang menimbulkan mudarat’ (HR Ibn Majah dan Ahmad ibn Hanbal dari Abdullah ibn ‘Abbas), dijadikan pedoman untuk menghindari mudarat yang lebih besar.

Selanjutnya Bupati Banggai Juga menyampaikan Kepada Masyarakat Penerima Bantuan agar memanfaatkan sebaik baiknya bantuan ini, Dan Semoga Bantuan Ini dapat bermanfaat, dan Membantu bapak ibu selama Melakukan Sosial Distancing.
Semoga Allah SWT selalu Melindungi kita semua dari Wabah Penyakit Covid19 yang Melanda Seluruh Dunia, dan Semoga Segala apa yang dilakukan Oleh Pemerintah Kab. Banggai saat ini, mendapatkan berkah dan ridhoNYA. Amiin.

Setelah Sambutan Bupati Banggai, Kegiatan Dilanjutkan dengan Penyerahan Bantuan secara Simbolis Kepada 107 Orang Penerima BLT di Desa Kalolos Kecamatan Kintom.

(Sub. Bagian Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*