Masyarakat Aru Perbincangkan Kinerja Bupati Diduga Yang Tidak Maksimal

Masyarakat Aru Perbincangkan Kinerja Bupati Diduga Yang Tidak Maksimal

Kepulauan Aru Maluku- Selidikkasus.com -Nila setetes merusaKkan Susu sebelanga, itulah pepata yang harus di terima dengan lapang dada, oleh Dr Johan Gonga di dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang Bupati di Kabupaten Kepulauan Aru Maluku yang dikenal dengan sebutan Jargari.

Seorang masyarakat Aru yang namanya tidak mau di publikasikan Kepada Awak media ini pada 01/05-2020 di saat ngopi di warkop beralamat di jalan cendrawasi kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, mengatakan,Pilkada kali ini harus ganti Bupati kita masyarakat sangat kecewa dengan kinerja Bupati.

Di katakannya, selama lima tahun beliau mengapdi, kami tidak pernah merasakan adanya pembangunan fisik yang menyentuh bagi kami rakyat kecil ungkapnya. dengan wajah kecewa,sambil menujuk ke arah tribun yang baru di bangun dan pekerjaan belum rampung 100% namun plafon dari bangunan tersebut sudah mulai terlepas selembar demi selembar.

Bukan cuma itu, Bupati selama lima tahun setelah di lantik sampai hari ini diduga tidak pernah tinggal di Perumahan dinas Bupati(pandopo I)dan perlu kita ketahui bahwa biaya pemeliharaan,gaji pegawai di rumah Bupati,uang makan minum tamu selama 5 tahun itu dikemanakan.?

Lanjutnya,sesuai Visi Misi Bupati Lima tahun lalu salah satunya adalah “SEHAT NEGRI CERDAS RAKYATKU”Pelayanan Kesehatan tidak memadai terhadap kami masyarakat,seperti contoh ibu hamil yang mau melahirkan/operasi sesar Harus di rujuk ke Tual dan Ambon karena alasan tidak ada dokter bedah,lantas untuk apa ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)cendrawasi di Dobo.

Diduga mutu pendidikan yang paling buruk dari kabupaten kota di Indonesia salah satunya di Aru,bagaimana tidak dewan gurunya saja suka suka mau pergi mau tidak ke tempat tugas,lebih tragisnya lagi ada kepala sekolah yang berbulan bulan tinggal tidak ketempat tugas lebih memilih tinggal di kota kabupaten nanti pada saat ujian baru ketempat tugas.

Bangunan sekolah ada yang sudah tidak layak untuk di gunakan sebagai ruang belajar,pembangunan ruang belajar yang bertahun tahun tidak kunjung rampung.hal ini perlu di pertanyakan,di mana pengawasan dari pemerintah daerah yang sudah di tunjuk oleh Bupati sebagai perpanjangan tangan dari Bupati,ada bangunan yang di bangun tetapi tidak di pergunakan hingga rusak,seperti taman baca di jalan Cendrawasi arah puncak,bukan di rehab malahan bangun baru lagi tapi sampai saat ini taman baca di kunci karena tidak ada peminat ungkapnya.

Sebelum menutup pembicaraan dirinya menghimbau kepada masyarak di Aru agar Pilkada tahun 2020 kita harus memilih Bupati yang benar benar pro terhadap Rakyatnya tegasnya.

Lp Kaperwil Maluku(Jus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*