
Kabuparen Kediri, Upaya Desa Paron Kec. Ngasem sangat serius terhadap penyebaran Virus Korona / Covid 19 dan memutus mata rantai penyebaranya dengan adanya 2 warga desa Paron yang sudah positip tertular Covid 19 , dengan keputusan yang sangat tepat Kepala Desa Paron Buyung Wicaksono segera mengantasipasi untuk melakukan isolasi mandiri dengan menutup dan mensterilkan akses jalan utama masuk desa Paron pada hari kamis tgl 23/4 2020 dengan harapan untuk mengurang i aktifitas warga dengan cara isolasi mandiri.
Ditemui di kantor desa Kades Paron Buyung Wicaksono yang diwakili oleh Kasun desa Paron Ilham Cahyono menyampaikan pada selidikkasus bahwasanya closter penularan dari desa kambingan kec Pagu terhadap ibu Nn ( 65 th) warga RT 02 /RW O1 dimana sudah meninggal Dunia dan dari hasil test Rapid dan Suep dari Propinsi positip suaminya Mrn (70th) dan anaknya Smbt (35 th) positip tertular virus korona sedangka 1 anaknya lagi negatif , maka Kades Paron mengistruksikan untuk dilakukan isolasi mandiri dengan mebutup akses utama jalan masuk ke desa paron dan untuk mengurangi aktifitas warganya yang terdampak agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sebutnya
Masih disampaikanya dimana dalam pelaksanaan isolasi mandiri tersebut pasien yang positip tertular akan di isolasi dirumah dikarenakan kondisi fisik kesehatanya masih sehat dan fit kondisinya , adapun setiap harinya dipantau oleh relawan dari desa paron dan setiap hari diperisa dan di cek perkembangan kesehatanya oleh petugas Puskesmas Kecamatan Ngasem dan beberapa tim medis dan dokter untik pengecekan kesehatanya pasien secara rutin masih disampaikanya, untuk kebutuhan sehari harinya disuplay oleh Desa adapun isolasi mandiri ini diperuntukkan untuk warga yang terdampak di Rt 01 dan 02 RW 01 dan ini akan diperlakukan selama 30 hari sampai benar benar sembuh demikian.ungkapnya .
Koordinator pemberitaan Karisidenan Kediri
Drs. Rudy Priyono
Leave a Reply