Diduga Terpapar Covid 19, Satu Orang Warga Jombang Meninggal Dunia

Diduga Terpapar Covid 19, Satu Orang Warga Jombang Meninggal Dunia

Jombang, selidikkasus.com – Diduga terpapar Covid 19 atau Corona seorang warga di Jombang, Jawa timur, meninggal dunia dan di makamkan dengan protokol Covif 19, warga yang meninggal tersebut adalah pria berusia 55 -60 tahun asal desa Sumberagung, Kecamatan, Peterongan kabupaten Jombang.

Menurut Kepala Desa, Sumberagung, Sodikin, pria yang meninggal tersebut, sehari hari bekerja sebagai penjual es keliling, pria itu meninggal dunia di RSUD Jombang pada (18-04-2020) dini hari

Lebih lanjut Sodikin, mengaku tidak mengetaui penyebab pasti warganya meninggal apakah karena Covid 19 atau bukan, iya hanya mengetahui proses pemakaman di lakukan dengan cara protokol Covid 19 di makam umum Desa setempat.

Selain itu sambung Sodikin, proses pemakaman dilakukan oleh petugas dari Dinas Kabupaten Jombang dengan mengunakan alat pelindung diri (APD) seperti baju hazmat dan bermasker, di peti dan diplastik, terus dari Dinas kesehatan yang melakukan pemakaman dari desa tidak boleh ikut – ikut.

Sementara itu, juru bicara (Jubir) Gugus tugas percepatan penanganan Covid 19, Kabupaten Jombang, Budi winarno membenarkan, ada warga Desa Sumberagung yang dimakamkan dengan prtokol covid 19, warga yang meninggal tersebut, sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Jombang, karena menderita penyakit, TBC, pasien merupakan rujukan dari salah satu rumah saket swasta di Jombang.

Pasien mulai masuk kesalah satu rumah saket swasta pada pukul, 19.30.Wib, hasil pemeriksaan di IGD, pasien diketaui menderita penyakit, TBC.ungkap Budi pada keterangan Persnya.

Untuk memastikan kondisi klinis pasien, sambung, Budi pihak RSUD melakukan rapid test dan hasil rapid test pasien tersebut, menyatakan positif Covid 19, karena hal itu pasien kemudian dimasukkan ke ruang isolasi dan direncanakan akan diambel swab pada (18-04-2020) guna memastikan pasien positif atau negatif Covif 19.

Namun pengambilan swab tidak berhasil dilakukan lantaran pasien terlanjur meninggal, pengambilan test swab dijadwalkan hari sabtu (18-04-2020) namun sipasien meninggal pada pukul.02.00.Wib, karena swab belum dilakukan lanjut Budi, pasien tersebut belum bisa dinyatakan positif Covid 19.

Pasien meninggal tersebut dikatagorikan sebagai pasien terpapar Covid 19, untuk prosesi pemakaman, kata Budi dilakukan dengan menerapkan protokol Covid 19, sebagai langkah kewaspadaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, sipasien belum dapat dinyatakan sepenuhnya posotif Covid 19, dan untuk pemakamanya tetap mengunakan protokol Covif 19, pungkas, Budi.

(Lp, Ali, kordi, Jombang)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*