Manado-Komitmen dan janji politik diwujudkan dalam salah satu program prioritas dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Manado, Bantuan Sosial kepada Lanjut Usia. Dengan demikian, tahun 2020 merupakan tahun keempat implementasi program dan kegiatan bantuan sosial bagi Lansia.
Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut, Senin 20/07/2020 menyempatkan diri berbaur dengan para lansia di Kecamatan Bunaken Kepulauan, Kelurahan Alungbanua dan di Kecamatan Bunaken, di Kantor Camat Bunaken
“Hari ini mulai disalurkan dana lansia di beberapa kecamatan, mohon maaf agak terlambat karena kami fokus pada refocusing anggaran khususnya untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak covid-19. Dan kami berharap dana lansia ini dapat bermanfaat bagi para lansia di kota Manado, “ujar Lumentut
Bahkan ketika membawakan sambutan pada perayaan HUT ke-397 Kota Manado, Walikota G.S. Vicky Lumentut melaporkan realisasi dana bantuan lansia Sampai dengan akhir tahun 2019, data awal bantuan sosial lansia diperhitungkan 33.000
Setelah dibuka pendaftaran kembali, ternyata jumlah calon penerima berkisar 45.000. ketika dilaksanakan validasi di Dinas Dukcapil, jumlahnya menjadi 37.000 sekian karena ada yang data ganda, meninggal, atau tidak jelas keberadaan/beda data kependudukan
kedua, dengan data tersebut, jumlah normal pembayaran seperti tahun 2019 (250.000 per bulan) ditambah kebijakan refocusing dan relokasi anggaran, maka diambil kebijakan pada tahap pertama, dibayarkan Rp 500.000 kepada sekitar 37.000 penerima
ketiga, mekanisme pembayaran semula ditawarkan oleh Pemkot Manado untuk dilaksanakan non tunai, tetapi terdapat kendala teknis terkait dengan penyediaan buku tabungan dan kartu ATM dalam wakttu singkat, sehingga pihak bank sendiri yang mengambil keputusan pembayaran dilakukan secara tunai oleh petugas bank BRI di lokasi penyerahan bantuan sosial. Pihak bank memiliki batasan pengeluaran kartu atm dalam jumlah terbatas dan tidak secara simultan memenuhi kebutuhan lansia di Manado.
Untuk jumlah masih memungkinkan terjadi penambahan mengingat terdapat lansia yang memenuhi persyaratan tapi belum termasuk pada daftar penerima.
Suami tercinta dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Prof Dr J P A Runtuwene menghimbau dalam penyaluran dan lansia agar tetap berpedoman pada protokol kesehataan covid-19
Jadi kepada para petugas penyalur baik dari Bank BRI dan aparatur Pemerintah Kota Manado, lia akang bae-bae ini penyaluran. Tolong bantu Oma deng Opa supaya lancar terima itu bantuan. Jangan lupa kase inga terus agar mengikuti protokol kesehatan dalam penyaluran bantuan,” pungkas Walikota Lumentut, (Dalam dialek manado)
Lp Kaperwil Sulut Marten Alow