Gresik-selidikkasus.com -Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur merupaka salah satu Desa yang menerapkan protokol kesehatan ketat, namun demikian masih saja ada salah satu warganya yang terjangkit covid-19.
Pria (60) tahun berinisial (M ) sekarang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta di Gresik – Jawa Timur, (M) merupakan salah seorang yang keseharianya menyewakan timbangan di pasar tradisional Dukun. Banyak pedagang yang membutuhkan jasanya untuk meminjam timbangan darinya.
Kepala Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik H Muslih menyampaikan, apa yang menimpa salah satu warga merupakan sebuah cobaan dan ujian dari yang Maha Kuasa bukan aib yang harus dihindari.
“Memang dia setiap harinya bekerja dipasar untuk menyewakan timbangan, banyak orang membutuhkan jasanya,” kata Kades Muslih.
Masih menurut Muslih, begitu mengetahui salah satu warganya terpapar covid-19, pihaknya langsung bergerak untuk mengantisipasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke lingkungan, sekaligus meminta keluarga (M) untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Untuk kebutuhan hidup selama masa karantina pihak Pemdes yang akan menanggung.
“Kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan selain di rumah (M) juga di seluruh lingkungan Desa,” beber Muslih, Rabo (8/7/2020).
Terpisah, Camat Dukun Kabupaten Gresik, Fattah Hadi saat di konfirmasi menyampaikan bahwa upaya memutus mata rantai covid-19 di wilayah nya setiap hari sudah dilakukan.Dengan menggunakan Mobil penegak disiplin protokol Kesehatan pihaknya setiap hari belusukan ke desa desa. Tidak hanya itu, bahkan setiap Desa dibuatkan dua buah spanduk tentang Perbub 22 tahun 2020.
” Hampir setiap hari kami melakukan sosialisasi penegakan perbub 22 tahun 2020 baik keliling desa maupun melalui spanduk yang kita kirim ke desa,” katanya.
Di tegaskan oleh Fattah, jangan sampai ada masyarakat yang beralasan tidak tauh tentang Perbub tersebut, kalo sudah dipasang banner di setiap desa diharapkan masyarakat semakin sadar dan mematuhinya.
“Menumbuhkan kesadaran masyarakat soal penegakan disiplin protokol kesehatan itu yang terpenting, makanya kita buatkan banner tiap desa,” beber Fattah Hadi.
Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan