Pernyataan Menkeu Tentang Bansos di Anggap Menyakiti Hati Warga DKI Jakarta

Pernyataan Menkeu Tentang Bansos di Anggap Menyakiti Hati Warga DKI Jakarta

Jakarta,selidikkasus.com -Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pemenuhan bansos di DKI Jakarta dibantah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik,Taufik yang juga merupakan wakil ketua DPRD DKI Jakarta menilai pernyataan Sri Mulyani tidak sesuai dengan fakta.

“Selaku wakil ketua DPRD DKI Jakarta saya membantah keras pernyataan Sri Mulyani,Pernyataan Sri Mulyani tersebut100 persen tidak sesuai fakta alias hoax,faktanya kepemimpinan Anies Baswedan justru lebih dulu memberikan bantuan sosial kepada warga ibukota yang terdampak covid-19 ketimbang pemerintah pusat”kata Taufik (8/5)

“Jika ada yang mengatakan Gubernur DKI Jakarta lepas tanggung jawab terkait bansos,harus diluruskan,sebab sekali lagi justru Pemprov DKI Jakarta yang lebih dulu membagikan bansos,bukan hanya lebih dulu memberikan bantuan sosial saja,Pemprov DKI paling siap menghadapi pandemic covid-19 termasuk dalam penanggulangan dampaknya” paparnya.

Mengenai kesamaan data pembagian bansos,menurut Taufik tak perlu dipersoalkan oleh pemerintah pusat. “Saya minta pemerintah pusat tak mempersoalkan adanya kesamaan data penerima bansos yang dimiliki oleh pemerintah Provinsi Jakarta,saya kira itubtidak masalah kalau warga dapat bansos dua kali dari pemerintah pusat dan pemprov dalam minggu yang berbeda,yang salahitu kalau pembagian bansosnya dilakukan berbarengan pada hari dan minggu yang sama pula” papar Taufik.

Lebih lanjut Taufik mengatakan “Tuduhan Menkeu Sri Mulyani bukan hanya tidak sejalan dengan upaya Gubernur Anies yang sejak awal tanggap dan cepat menangani Covid-19,yetapi juga menyakiti hati rakyat Ibu kota yang memang sedang mengalami kesulitan ekonomi apa salahnya kalau dalam keadaan sulit begini dapat bansos dua kali dari pemprov dan dari pemerintah pusat bukankah itu dapat meringankan mereka yang sedang kesulitan ekonomi” katanya.

“Saya yakin pernyataan Menkeu itunsudah politis,hal itu terlihat dari beberapa pejabat pusat yang juga mengkritik Gubernur Anies,saya juga yakin publik tau arah dari pernyataan Sri Mulyani juga pejabat pemerintah pusat lainnya,terlihat sekali perseteruan politiknya” pungkasnya.
(Lap Kaperwil Jakarta)