Dampak Pembangunan Tol Sunter Semanan KPUPR Sosialisasi Kepada DKM Yang Masjid & Musholla Yang Terkena

 

Acara sosialisasi yang digagas KPUPR pada hari Jum’at 5/1/2024 bertempat di Masjid Nurul Iman Jalan Sinyar Raya RT 02 RW 09 Duripulo Gambir Jakarta Pusat.

Hadir dalam acara sosialisasi tersebut antara lain perwakilan dari KPUPR, PLT Lurah Duri Pulo Pak Difta, Kasie Pem Pak Sapta, Bimas Pak Purwanto, LMK Duri Pulo Pak Zul, Dewan Kota Gambir Pak Rohiman, Ketua RW 09 Pak Azhari Muchlis, Ketua RT 02 Pak Edi, DMI Duri Pulo Pak Fauzi dan para Pengurus DKM yang terkena dampak dari proyek Pemerintah Pembangunan Tol Semanan Sunter tersebut.

Dalam acara tersebut PLT Lurah Duri Pulo Pak Difta bertanya kepada para DKM yang Masjid Musholla nya terkena dampak dari pembangunan tol Sunter Semanan ini kendala apa dilapangan dalam proses administratif ke Institusi yang berkaitan dengan ini, dan para DKM menjawab pertanyaan dari Pak Lurah hampir semua para DKM terkendala dalam proses perubahan kepengurusan Nazir karena Nazir yang lama sudah pada meninggal dan kita sebagai pengurus DKM mempersiapkan berkas-berkas apa saja untuk keperluan tersebut, diakhiri pembicaraannya Pak Lurah akan mengadakan pertemuan antar institusi yang berkaitan dengan ini diantaranya BWI, KUA dan DMI.

Sementara itu ditempat yang sama perwakilan dari KPUPR menitik beratkan kepada pembentukan kepengurusan Nazir kerena permasalahan tempat ibadah yang terkena dampak ini hampir semua sama permasalahannya yaitu pembentukan Nazir lama ke Nazir yang baru yang dalam prosesnya aga memakan waktu lama dan kesulitan para DKM untuk mengurus, oleh karena itu KPUPR akan mendampingi dalam proses kepengurusan Nazir ini ke instansi terkait dalam hal ini KUA dan BWI.

Sementara itu ditempat yang sama pula Sekretaris DKM dan Ketua Nazir Musholla Baitul Mu’Minin yang juga seorang Advokat Muhamad Ali, S.H., M.H mengatakan “sempat di awal-awal dalam proses pembentukan kepengurusan Nazir dari yang lama ke baru ini mengalami kesulitan di administratif karena hampir semua pengurus Nazir yang lama terdahulu sudah pada meninggal dunia dan tidak memiliki surat keterangan kematian dari institusi terkait, dalam proses ini yang saya rasakan dilapangan tidak adanya pemberitahuan kepada pengurus DKM terkait proses administrasi yang lengkap beserta aturan-aturannya”, tutur Ali

Diakhir pembicaraan Ali mengatakan “membentuk Nazir yang baru alhamdulillah Nazir baru sudah terbentuk melalui rapat pengurus DKM, jama’ah, tokoh masyarakat RT dan RW, dan next kalau ada sosialiasi seperti ini lagi tolong di libatkan BWI dan KUA ini saling berkaitan dalam proses administratif dalam Kenaziran,” ucap Ali