
Ketfot: Inisiator APJAKER, Irsyad
Morowali- Inisiator Asosiasi Penyalur Tenaga Kerja (Apjaker) Kabupaten Morowali Sulawesi tengah Irsyad, menjelaskan tindakan oknum pengelola jasa penyalur tenaga kerja PT Anunto Morowali Raya (AMR) merupakan perbuatan melawan hukum.
Kata Irsyad, dengan memotong gaji karyawan untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan (TK), lalu karyawan tersebut tidak terdaftar sebagai peserta itu merupakan perbuatan penggelapan. Salah itu, tetap masuk pidana itu, penggelapan,”Ucapnya dikutip dari metrosuteng, Senin (24/9/23).
Ia menerangkan pihaknya juga senada dengan Kepala Cabang BPJS TK Morowali Gazali, apa yang disampaikannya, kata Irsyad sudah benar dan hal itu merupakan perbuatan melanggar hukum.
Sudah betul itu apa yang disampaikan oleh Kepala BPJS TK Morowali, jangan potong gaji karyawan lalu jangan juga didaftarkan BPJS, kalau sudah potong gaji lalu tidak didaftar nah itu masalah,”ucap dia.
Kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Polres Morowali, dengan Pelapor atas nama Sulpiadi alias Bareto mantan karyawan PT AMR.
Persoalan ini sempat di mediasi tapi tidak berujung penyelesaian, hingga akhirnya Bareto memutuskan untuk melaporkan ke pihak berwajib.(Redaksi)
Leave a Reply