DI TENGAH WABAH COVID-19,BALAP LIAR DIBUBARKAN PAKSA

DI TENGAH WABAH COVID-19,BALAP LIAR DIBUBARKAN PAKSA

Razia balap liar dan kerumunan massa tetap dilakukan oleh Polsek Ponorogo dan Polres Ponorogo kemarin malam, Jumat (24/4/2020) di Jalan Baru dan Aloon-Aloon kota reog Ponorogo.

Menanggapi laporan dari masyarakat bahwa balap liar memang masih menjadi aktivitas kawula muda yang meresahkan. Selain menyebabkan kebisingan, ditengah pandemi ini memang tidak boleh ada kerumunan dalam bentuk apapun. Sehingga ketika mereka dengan asiknya menggeber motor mengelilingi jalan Suromenggolo saat lakukan pemantauan semalam.

Polsek kota yang saat itu sedang dijaga oleh Aipda Yoppi Maradika, S.H segera sigap menanggapi aduan masyarakat ketika ada salah seorang yang melapor. Bersama Aipda Agestya Wirawan, S.H dan Brigadir Budi Efendi. Yoppi, begitu mendapat laporan langsung bergerak dengan membawa mobil patroli polsek kota ke TKP. Yaitu jalan Suromenggolo yang lazim disebut jalan baru.

Kami hanya berhasil mengamankan satu, sisanya lari, anak itu saya suruh hubungi temannya lalu motor kami amankan ke kantor.Ujarnya

Motor berjenis Honda Supra 100 diamankan ke polsek Ponorogo kota. Tak lama kemudian ia mendapat laporan lagi kerumunan kembali ternyata sehabis melarikan diri mereka berpindah ke aloon-aloon Ponorogo.

Ia juga menambahkan info bahwa sebagian diantara mereka masih dibawah umur dan tidak memiliki identitas, Jangankan SIM, KTP saja mereka tidak punya. Begitu kok berani kebut-kebutan.Ujarnya

Bersama sabhara Polres Ponorogo dan Tim mendatangi TKP,Kali ini dengan sistem tapal kuda dan beberapa polisi bermotor, jalan baru diamankan dan mereka diberi pengarahan, Ada beberapa yang kabur, tapi memang seperti itu, sementara waktu kita harus jaga 2 tempat ini, jalan baru dan Aloon-Aloon. Karena mereka pasti kembali. Sebagian mereka memakai mata-mata dan saling berbagi info via grup. Ada beberapa polisi yang mengamankan pakai motor.Terang Budi, Tim Sabhara Polres Ponorogo yang juga turun malam itu.

Beberapa orang tim sabhara lalu menanyai identitas anak-anak yang terjebak tapal kuda polisi. “Kami hanya akan beri pengarahan dan motor yang tertangkap akan kami suruh ambil besok untuk efek jera mereka, disaat pandemi dan bulan suci ini hrusnya mereka sadar bukannya malah kebut-kebutan ditengah malam seperti ini.” Pungkas.

.(LP/Dhony Irawan H.W).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*