Ormas laskar Anti kropsi Indonesia Subulussalam (laki) Sesalkan SDN Panglima sahman ,Kec.Rundeng Diliburkan Tanpa ijin Disdik

 

Subulussalam – Oknum Kepala Sekolah SDN.Panglima Sahman ,Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam ,Aceh Risma SPD,Saat di kompirmasi pihak Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia DPC Kota Subulussalam ,Ahmad Rambe terkait Sekolah SDN yang dia pimpin Sempat libur alias Tutup ,selama dua hari ,Tampa ada aktifitas belajar mengajar.disekolah tersebut, Sabtu,12/03/2022

Risma SPD,menyampaikan alasan yang kurang rasional ,sehingga kita anggab telah mengangkangi PERATURAN PEMERINTAH ( PP) ,No.94,tahun 2021 .Tentang kedisplinan Aparatur sipil Negara ( ASN), karena kepala sekolah tersebut meliburkan sekolah sampai dua hari tanpa mendapat ijin resmi dari pihak Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Subulussalam hanya dengan alasan Hujan pada saat mau berangkat sekolah dan pada hari Jumat kepala sekolah ada urusan vaksin sementara para guru yang lain juga tidak hadir sehingga Pintu sekolah pun tutup

Kepala Disdikbud ,Kota Subulussalam Ust.Sairun Sag.Saat dikompirmasi melalui Telpn,selularnya membantah tentang ijin meliburkan sekolah SDN,tersebut karena sampai saat ini pihak kepala sekolah yang bersangkutan tidak ada meminta ijin atau pemberitahuan kepada pihak dinas apalagi sampai menutup sekolah sampai dua hari tanpa ada aktivitas belajar mengajar.

Menyikapi laporan dari ormas LAKI,kota Subulussalam kepala dinas mengatakan akan menindak tegas dan meng Efaluasi kinerja kepala sekolah yang tidak aktif menjalan kan tugasnya apalagi membuat kebijakan tanpa ijin dari dinas, tegas Sairun Sag .

Ketua Ormas LAKI DPC kota Subulussalam meminta kepada Kadis Dikbud,untuk segera bertindak tegas bagi kepala sekolah dan para dewan guru yang dianggap tidak efektif dalam meningkat kan dunia pendidikan ,

karena sesuai pantauan dari pihak ormas LAKI selama ini di lapangan ,banyak Kepala sekolah yang bermasalah baik dibidang internal dewan guru ,dan tertip waktu Belajar mengajar di ruang lingkup sekolah ,sehingga akan berpotensi menghancurkan kwalitas pendidikan di lingkup daerah kita Subulussalam pungkas Rambe.

Saat kepala sekolah Risma SPD,di konpirmasi oleh LAKI dan pihak media,mengakui bahwa hari Kamis dan Jumat tidak masuk ke sekolah karena alasan Hujan ,dan hari Jumat ,ada urusan vaksin di kantor Polsek Rundeng ,sehingga saya tidak sempat kesekolah ,namun dewan guru yang lain juga saya harap mereka hadir ternya mereka juga tidak hadir mungkin akibat banjir pungkas Risma SPD .

Diantara para dewan guru yang bertugas di SDN,Panglima sahman selain saya sendiri pegawai negri sipil ada tujuh orang lagi tenaga honorer,dan semua nya adalah perempuan , dan saya sebagai kepala sekolah sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak DISDIKBUD, untuk menempatkan paling sedikit 2 guru yang berstatus ASN ,dan berjenis kelamin laki – laki ,namun sampai saat ini belum ada respon dari pihak dinas ungkap Risma.

Mengenai halaman dan komplek sekolah yang dipenuhi dengan rumput yang menjulang hampir satu meter,termasuk sekeliling tiang bendera menunjukkan bahwa pihak sekolah jarang melakukan upacara penaikan bendera setiap hari Senin seperti sekolah lain nya ,

Risma mengatakan bahwa tentang pembersihan lokasi sekolah pernah di semprot namun tidak lah sering karena takut tidak cukup biaya , dan lagi apabila rumput kami babat halaman akan becek dan itu sudah kami usul kan ke pihak dinas untuk membuat Paping blok ,agar halaman sekolah tersebut bisa tapi namun sampai sekarang belum juga Terelisiasi ,tegas Risma

Masih kata Rambe pihak nya juga sangat menyesalkan sikap para Kepala sekolah yang tidak mau transparan terkait dengan Realisasi anggaran dana bos yang sekolah kolola ,bahkan ada oknum kepala sekolah Marah saat Para media atau LSM yang mempertanyakan Realisasi DANA BOS sekolah tersebut , seakan akan uang Dana Bos adalah uang pribadi oknum Kepala sekolah bersangkutan sehingga tidak dibenarkan untuk di konpirmasi dantidak boleh terbuka .

Untuk itu kami minta kepada Maneger Dana Bos wilayah kota Subulussalam agar dapat memberi arahan kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak tertutup inpormasi terkait penggunaan dana bos sekolah karena itu bukan lah berupa uang pribadi atau Rahasia negara yang tidak boleh diketahui publik ,atau dapat berakibat mengancam keamanan negara ,tutup Rambe selaku ormas penggiat anti kurupsi di kota Subulussalam.

 

Sumber-LSM LAKI Kota Subulussalam / Lp-berita Romana