Ruteng – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Bupati Manggarai Hery Nabit menegaskan komitmen kuat untuk memajukan Indonesia dengan tetap menjaga kearifan lokal Manggarai. Perayaan yang berlangsung meriah di halaman Kantor Bupati Manggarai ini menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian pembangunan selama dua periode kepemimpinannya yang gemilang. Dalam wawancara eksklusif dengan tim SelidikKasus, Bupati Hery menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan masyarakat yang memungkinkan berbagai program pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
Bupati Hery Nabit berhasil mentransformasi wajah pendidikan di Kabupaten Manggarai dengan prestasi nyata yang terukur. Capaian rapor pendidikan Kabupaten Manggarai menunjukkan hasil yang menggembirakan selama kepemimpinannya, didukung dengan pelantikan 162 kepala sekolah jenjang SD, SMP, dan UPTD SKB se-Kabupaten Manggarai untuk memperkuat manajemen pendidikan di tingkat operasional. Selama masa kepemimpinannya, angka melek huruf meningkat drastis dari 85% menjadi 95%, sementara program beasiswa prestasi yang diinisiasi telah membantu ribuan anak Manggarai melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. “Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Kami bangga dengan prestasi yang telah dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif. Investasi terbesar kita adalah pada generasi muda Manggarai,” ujar Bupati Hery kepada tim SelidikKasus dengan penuh keyakinan. Komitmen terhadap pendidikan berkualitas ini menjadi salah satu prioritas utama pembangunan yang terus diperkuat dengan pemanfaatan teknologi digital dan pembangunan 150 sekolah baru yang telah dibangun dan direnovasi untuk menunjang pembelajaran modern.
Bidang kesehatan mencatatkan kemajuan yang tak kalah membanggakan di bawah kepemimpinan visioner Bupati Hery. Peningkatan kualitas kesehatan menjadi prioritas pembangunan yang nyata dengan pelantikan kepala Puskesmas untuk memperkuat manajemen pelayanan kesehatan di tingkat grass root. Program peningkatan kualitas kesehatan yang inklusif telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan pasca COVID-19 untuk memperkuat ketahanan masyarakat secara menyeluruh. Program Manggarai Sehat yang dicanangkan berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara signifikan, sementara pembangunan 75 Puskesmas pembantu dan 15 Puskesmas induk telah mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas. Inovasi telemedicine yang diterapkan memungkinkan konsultasi medis jarak jauh, sangat membantu masyarakat di daerah terpencil, dan program imunisasi massal juga mencapai target 100% untuk anak-anak usia 0-5 tahun.
Sektor pertanian dan ketahanan pangan mengalami penguatan luar biasa di bawah kepemimpinan Bupati Hery yang penuh dedikasi. Program memperkuat ketahanan pangan telah menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan ekonomi pasca COVID-19, sementara implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas nasional telah terealisasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Program Smart Farming telah mengubah pola tanam tradisional menjadi berbasis teknologi, meningkatkan produktivitas hingga 200% dan mengangkat harkat petani lokal. Fokus pada ketahanan pangan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian lokal, tetapi juga memastikan akses masyarakat terhadap pangan bergizi yang berkelanjutan. Pemberian bantuan traktor, mesin panen, dan sistem irigasi modern kepada petani telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung, sehingga Manggarai kini menjadi lumbung pangan bagi wilayah Nusa Tenggara Timur dengan surplus produksi padi dan jagung yang melimpah.
“Indonesia maju bukan hanya slogan, tetapi komitmen nyata yang harus kita wujudkan bersama. Namun dalam memajukan diri, kita tetap harus menjaga nilai-nilai luhur budaya Manggarai,” tegas Bupati Hery dalam wawancara dengan tim SelidikKasus.
Filosofi “Manggarai Tetap Jaya” yang digaungkan Bupati Hery mencerminkan keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya, terbukti dengan dukungannya terhadap misi kebudayaan Sanggar Seni Wela Rana ke Kota Panama Amerika Tengah pada Oktober 2023. Program optimalisasi pengembangan kebudayaan dan pariwisata telah membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat, sementara penerapan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sejak 30 Januari 2023 dan peresmian pembangunan 32 BTS 4G POI bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan komitmen terhadap peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital. Berbagai program pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal telah membuka lapangan kerja bagi ribuan pemuda Manggarai.
Pencapaian luar biasa Bupati Hery Nabit mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan masyarakat dan lembaga. Robert Mongko, tokoh masyarakat Kecamatan Ruteng, menyampaikan apresiasinya, “Pak Bupati Hery telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang visioner dan dekat dengan rakyat mampu membawa perubahan nyata. Kami di Kecamatan Ruteng merasakan langsung dampak positif dari berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, hingga peningkatan kualitas pendidikan anak-anak kami.”
Dalam menjalankan prinsip pembangunan berkelanjutan melalui Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) penyusunan RPJMD tahun 2021-2026. Komitmen terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengurangan risiko bencana telah menjadikan Manggarai sebagai contoh pembangunan yang ramah lingkungan. “Dalam dua periode kepemimpinan saya, prioritas utama selalu pada kesejahteraan rakyat. Kami tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter,” ungkap Bupati Hery dalam wawancara mendalam dengan tim SelidikKasus. Kepercayaan masyarakat terbukti dengan terpilihnya kembali Herybertus Nabit dan Fabianus Abu sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2025-2030, menegaskan bahwa fondasi pembangunan yang telah diletakkan akan terus berlanjut mengantarkan Manggarai menjadi kabupaten termaju di Indonesia Timur.
Penulis/Editor : Marsel Ahang