Pendampingan Branding & Packaging dan Pelatihan Pemasaran Digital di Kelurahan Sialangmunggu

Jum’at, 8 Agustus 2025, Pekanbaru — Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning (UNILAK) kembali melanjutkan rangkaian program kerjanya. Setelah sebelumnya sukses mengadakan sosialisasi budidaya tanaman okra modern dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Kelurahan Sialangmunggu, kali ini tim melaksanakan program kerja kedua dengan mengangkat tema Pendampingan Branding & Packaging dan Pelatihan Pemasaran Digital.
Kegiatan berlangsung di Aula LPM Kelurahan Sialangmunggu mulai pukul 14.30 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT), serta masyarakat setempat.Kehadiran Ibu Dra. Raja Hasdiana Dewi, MM., M.Si., M.Acc., Kepala UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Riau, menjadi sorotan utama karena materi yang dibawakan sangat relevan dengan kebutuhan pelaku usaha. Kegiatan ini juga diawasi langsung oleh dosen pendamping PPK Ormawa, Ibu Arini, SE., M.Ak., Ak., CA., CGAA.
Dalam penjelasan materinya , beliau menjelaskan bahwa branding bukan sekadar memberi nama pada produk, tetapi menciptakan identitas yang mampu menanamkan kesan positif di benak konsumen. Sementara itu, packaging atau pengemasan yang tepat tidak hanya berfungsi melindungi produk, tetapi juga menjadi media promosi yang efektif. Beliau mencontohkan bagaimana desain kemasan yang menarik, pemilihan warna yang tepat, dan informasi yang jelas dapat membuat produk lokal mampu bersaing dengan merek-merek besar di pasaran.
Selain itu, Ibu Raja Hasdiana juga mengupas strategi pemasaran digital, terutama pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya untuk memperluas jangkauan promosi. Peserta diberikan gambaran bagaimana memilih platform sesuai target pasar, hingga teknik sederhana untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen.
Salah satu momen menarik terjadi saat KWT Okra Nusa memperlihatkan kemasan produk kopi okra buatan mereka. Pemateri memberikan masukan konstruktif, seperti memanfaatkan kemasan saset agar lebih praktis dan terjangkau, mengoptimalkan kombinasi warna agar lebih menonjol di rak penjualan, dan memperjelas informasi produk pada label kemasan.
Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara peserta dan pemateri. Suasana diskusi yang hidup ini menunjukkan tingginya minat peserta terhadap materi yang disampaikan.
Tidak hanya itu, tim PPK Ormawa juga melakukan wawancara dengan Ibu Erna, anggota KWT Okra Nusa. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, membuka wawasan baru, dan membantu mereka memahami cara membuat produk lebih menarik dan kompetitif di pasaran. “Kegiatan ini jadi jembatan bagi kami untuk bisa bersaing, apalagi dengan banyaknya produk serupa di luar sana,” ujar Ibu Erna.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama,dan juga penyerahan produk kopi okra dari KWT okra nusa kepada pemateri