Madina-Danau marambe di desa Sirambas, kec. Panyabungan Barat merupakan salah satu tempat rekreasi sudah tidak asing lagi di dengar oleh masyarakat di Mandailing Natal khususnya di Panyabungan
Taman rekreasi ini sudah lama beroperasi dan sangat di minati oleh masyarakat banyak, tapi sayangnya pengunjung yg berdatangan ternyata muda mudi yang berpasangan
dan hebatnya lagi para orang-orang yang sudah berkeluarga tetapi bukan muhrimnya (suami istri) menjadi idola penghuni rekreasi tersebut .
Sesuai hasil konfirmasi awak media melalui Whatsap 29/06/2025 kepada kepala desa Sirambas menuturkan, “iya benar pak itu tempat rekreasi, memang punya pondok pondok itu ,tapi kalau tempat maksiat saya kurang tau ,lebih bagus nya langsung aja pak tanya pemiliknya ya pak, sahut beliau
Saat awak media investigasi ke lokasi
memang ternyata benar penghuninya berpasang-pasangan dan di duga lokasi tersebut menjadi tempat maksiat (mesum )
dan saat pemilik mau di konfirmasi seakan menghindar dan tidak ada jawaban dari sang pemilik.
salah satu warga tak mau di sebutkan nama nya yang tidak jauh dari lokasi tersebut menuturkan pada awak media ini, “saya tidak tau pak kalau masalah rekreasi tersebut karna saya belum pernah ke tempat itu, dan memang benar itu penghuninya kulihat berpasang -pasangan tapi saya tidak ada yg kenal yang berdatangan,ya kalau bisa di bina lebih baika” ucap nya.
Mandailing Natal sebagai jantung hatinya umat Islam bisa dikatakan serambi Mekkahnya Sumatra Utara
semoga di jauhkan dari tempat-tempat perbuatan yang tidak senonoh. Kami berharap kepada tokoh- tokoh masyarakat, Alim ulama wabilkhususnya kepada PEMERINTAH Kab. MANDAILING NATAL
supaya segera membina dan menertibkan tempat mesum yang berkedok tempat rekreasi yang di duga jadi tempat mesum di desa SIRAMBAS kec panyabungan barat,sesuai permintaan dari masyarakat di sekitar lokasi tersebut dan jangan lah tempat -tempat seperti ini se akan di biarkan menjamur di KAB MANDAILING NATAL.(AL)