BANJARNEGARA-Selidikkasus. Com
Memperingati Hari Desa Nasional 2025,Pemerintah Desa Brengkok, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, selain itu Pemdes menggelar pemaparan Laporan APBDES tahun 2024 sebagai wujud pelaksanaan Transparansi sebagai Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Dalam Sambutannya, Paryan Nurcahyo, Selaku Kepala Desa Brengkok, menyampaikan di samping memperingati Hari Desa sesuai dengan yang di tetapkan setiap tanggal 15 Januari, dan pemerintah Kabupaten Banjarnegara sudah memberitahu pada setiap Kepala Desa di wilayah setempat. “Pada hari ini Merupakan Kegiatan laporan dalam satu tahun, kami berada di lima tahun berjalan, dan Pemerintah pusat menetapkan pada tanggal 15 Januari 2025, sebagai Hari Desa Nasional,di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sendiri menganjurkan setiap Kepala Desa saat Hari Desa 2025 sebenarnya harus hadir di Desa Ponggok, Kecamatan, Kabupaten Banjarnegara. ” Katanya Kades Brengkok ,di Aula Balai Desanya Rabu, (15/1/2025).
Selain peringati Hari Desa Nasional, kita juga melaporkan Kegiatan dalam satu tahun di tahun 2024 kepada perwakilan masyarakat di sini BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa, semua Elemen yang hadir saat ini. “Rencana anggaran tahun 2025 sudah terpasang di setiap sudut Desa jadi untuk laksanakan wujud transparansi, jadi masyarakat bisa menanyakan langsung ke Pemerintah Desa, ” Lanjutnya.
Sementara itu Supriyatno, selaku Sekretaris Desa Brengkok, dan pembaca Laporan tahunan kegiatan Desanya, ia menyampaikan bahwa kegiatan hari yang baru saja dilaksanakan oleh kelambagaan. “Kegiatan pada hari ini yaitu Musyawarah Desa tentang laporan pertanggung jawaban pelaksan aan APBDES Tahun Anggaran 2024 Desa Breng kok,Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarne gara, ini sudah sesuai dengan ketentuan dengan Peraturan Bupati No. 76 tahun 2018 yang berbunyi kepala desa memberikan laporan pada bupati, melalui camat, paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran terakhir,”terangnya
Selain itu Supriyatno, ia memberikan penjelasan terkait Anggaran Pendapatan Belanja Desa(APBDES) menurutnya ini untuk memberikan pengetahuan serta pembelajaran kepada, masyarakat agar tidak terjadi resistensi di masyarakat Brengkok. ” ini masih dalam rentang waktu, sesuai dengan ketentuan juga ini bermaksud untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan dan peng elolaan APBDES di Desa, yang sesuai dengan kon di saat ini, APBDES ini sudah termasuk anggaran yang luar biasa sampai dengan menca pai dengan milyaran rupiah ini wajib kita pertanggung jawabkan secara transparan kepada masyarakat agar masyarakat itu tidak mempunyai prasangka yang buruk atau yang jelek kepada pemerintah desa, “ujarnya.
Ia menambahkan, di internal pengelolaan Dana Desa perlunya Transparansi ke segenap seluruh masyarakat Desanya, sebagai bentuk rasa tangg ung jawab dari Pemdes. “Selain mengedukasi masyarakat terkait dengan pengelolaan juga ini memenuhi amanah, dari instruksi inspektur Kabupaten Banjarnegara, bah wasannya untuk menghindari prilaku atau tingkah laku koruptif, yaitu salah satunya di lakukan deng an, pengolahan uang yang transparan, melibatkan berbagai lapisan masyarakat, semua kegiatan yang kami laksanakan di tahun sebelumnya yang kita pertanggung jawabkan kita pada hari ini, kita paparkan, baik dari anggaran penyerapan atau realisasinya sisa atau lebih penganggarannya, ini kita beri kepada seluruh lapisan masyarakat yang di wakili oleh BPD,Perwakilan lembaga dan perwa kilan tokoh masyarakat, “Katanya.
Sebagai perwakilan dari Pemdes Brengkok untuk menyampaikan kepada publik, ia sangat berharap untuk masa yang akan datang, semakin terjaring usulan atau aspirasi masyarakat itu sebagai point kewajiban Lembaga Desa.
“Harapan ke depan, bagi kami ini masyarakat tetap ikut lebih membantu dalam pembangunan desa, dalam hal penjaringan penjaringan aspirasi pengawasan, dan lain sebagainya ini perlu kami butuhkan aspirasi yang lebih dari masyarakat, ” Tandasnya.
Supriyatno berpesan dan mengapresiasi masyarakat Desa Brengkok, tanpa kebersamaan untuk membangun, Desa tidak akan ada kemajuan di sektor apapun. ” Sebaik apapun, sehebat apapun program dari Pemerintah khususnya di Desa tanpa ada sambut an atau dukungan dari masyarakat ini insyalloh hasilnya tidak ada atau tidak akan berjalan dengan baik, “tutupnya.(**)