Program Unggulan Dishub Banjarnrgara di Tahun 2025 Prioritaskan Penerangan Jalan

 

BANJARNEGARA-Progres Anggaran Tahun 2025, Dinas Perhubungan(Dishub) Kabupaten Banjarnegara, akan memprioritaskan program program unggulan dari Pemerintah Kabupaten setempat, salah satunya adalah penerangan jalan dengan teknologi PJU, dan perawatan perawatan yang di perlukan.

“Sekarang ini di Dishub anggarannya 31,8 M, tapi itu ada anggaran Besar untuk Pembayaran PJU yang tadinya di BPPKAD karena sekarang Setiap pembayaran BPPKAD itu, Dishub supaya melaku kan verifikasi tagihan dari PLN, Verifikasinya satu bener apa engga, tagihan itu masih ada lampunya, tiangnya, karena bisa terjadi tiang itu PJU itu kena ketabrak mobil atau hilang, tapi saya kejar yang mengakibatkan hilangnya PJU, terus untuk memberikan pemeliharaan atau mengemb alikan,seperti sedia kala,” Kata Mohamad Ikbal,Se Kadishub Banjarnegara saat di wawancarai wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (24/12/2024).

Untuk semua jenis kegiatan pekerjaan yang ada Dishub ,Ikbal menyampaikan bahwa semuanya itu melalui proses Penawaran, dan masuk ke Sistem Informasi Rencana Pengadaan(SIRUP). “Artinya siapapun,ketika punya kegiatan semuanya masuk SIRUP, semua orang bisa lihat baik lokal maupun regional, artinya baik Banjar negara maupun luar Banjarnegara, di lihat Dishub kebutuhannya, mereka melakukan penawaran, mereka sering menawar kan tidak tahu, misalnya saya buat HPS misalnya lampu dengan harga 300 ribu, kelihatan di situ Anggarannya sekian berapa unit berarti dia sudah berhitung, ada yang nawar 275,ada yang nawar 278, tapi mereka saling tidak tahu, ketika tayang di situ kita lihat satu syarat lampu itu ada muatan produk dalam negerinya, trus di bawah HPS lalu kita klik, kita beli yang itu tapi masih ada nego, jadi ga semerta merta kita klik, misalnya mau ga di ongkir jaminannya tiga tahun mau ga empat tahun, karena gini ketika kita beli lampu berani engga untuk pemiharaan itu, taruhlah menaruh lampu lebih dari 52,karena nanti semua lampu tidak ber masalah itu dalam teknik negosiasi, jadi engga menunjuk rekanan Dishub ini, “Terangnya.

Ikbal mengatakan semuanya harus melalui aturan sehingga tidak ada permasalahan.
“Saya menghindari itu, sekarang teman teman melalui E-Pourchasing dan E-Catalog, kita tidak mau konyol, sepertinya kita sudah baik semuanya untuk masyarakat, jangan sampai ada celah celah yang merugikan,”katanya.

Khusus untuk lampu, Dishub Banjarnegara Ikbal mengatakan menjadi skala prioritas untuk jalan jalan Kabupaten. “Itu cuman 3 milyar, titiknya sebanjar nanti di lihat dari prioritas di jalan Kabupaten, sudah banyak yang mengusulkan yang desa desa, untuk jalan Binorong -Tapen sudah terpasang di tahun 2024,kebetulan waktu itu ada pengadaan lampu terus ada dil dilan dengan Indonesia power itu boleh di Aspal boleh di pasangi Penerangan jalan kemarin kondisi lampu mati semua, kita serba salah mau kita perbaiki salah engga juga salah, kalau di perbaiki nanti salah dengan kewenangan kalau tidak di perbaiki nanti di salahkan oleh masyarakat, berarti sudah ada solusi, “katanya.

Selain PJU, Ikbal juga menyampaikan terkait penambahan Rambu Rambu lalu lintas atau Trafic Light, usulan tentang itu harus melalui perwakilan kementrian perhubungan Jawa Tengah di Surakarta. “Kemarin kita sudah usulkan, karena dari kemam puan daerah dishub mengusulkan satu ke perwakilan kementrian perhubungan di daerah, karena itu jalan nasional, TPTD2 yang berada di deket terminal tirtonadi solo, kita sudah mengusulkan kalau memang di realisasikan, terutama yang pucang, trus Timur Rumah sakit PKU Mohamad ya Purwonegoro,” tutupnya. Fhoto: Lampu PJU Baru yang telah terpasang di Jalan Binorong-Tapen, di komplek Indonesia Power, Kabupaten Banjarnegara. (One).