Pekanbaru – Universitas Lancang Kuning (Unilak) melalui Unilak Archery Club menyelenggarakan kegiatan “Semarak Syukuran Rekor MURI Insan Panahan” Selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 20-22 Desember 2024. Acara yang bertempat di Aula Puskom, PKM Lapangan Panahan Universitas Lancang Kuning ini menghadirkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memajukan olahraga panahan di Provinsi Riau.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unilak Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D beserta jajaran, para Dekan di lingkungan Universitas Lancang Kuning, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi, Ketua Perpani Kota Pekanbaru Ir. Yudha Bakti, Coach Internasional Muslim, S.Pd, serta perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau.
Berbagai kegiatan menarik diselenggarakan, seperti pelatihan pengenalan dasar panahan untuk guru olahraga SD dan SMP se-Provinsi Riau, yang bertujuan memberikan dasar pengetahuan dan teknik panahan kepada tenaga pendidik agar dapat mengenalkan olahraga ini kepada siswa. Selain itu, terdapat penyerahan 100 PVC dan 300 anak panah secara simbolis oleh Rektor Unilak kepada perwakilan sekolah SD dan SMP sebagai bentuk dukungan Unilak dalam pengembangan olahraga panahan di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Acara juga diramaikan dengan kegiatan upgrading dan makrab yang menjadi momen refleksi serta penguatan solidaritas di antara anggota keluarga besar Unilak Archery Club.
Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberadaan Unilak Archery Club yang terus mengharumkan nama kampus dengan berbagai prestasi yang telah dicapai. “Saya sangat bersyukur atas kehadiran Unilak Archery Club yang tiada henti mencetak prestasi untuk kampus kita. Kehadiran klub ini memberikan dampak positif bagi pengembangan mahasiswa dan membawa nama baik Universitas Lancang Kuning di tingkat nasional dan internasional.
Sebagai informasi bahwa Universitas Lancang Kuning adalah kampus ramah disabilitas, yang aktif tidak hanya di dunia perkuliahan tetapi juga dalam berbagai organisasi, termasuk Unilak Archery Club. Hal ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan ruang bagi semua mahasiswa untuk berkembang,” tegasnya. Ia juga berharap dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Anggota DPRD Pekanbaru, untuk terus mensupport perkembangan olahraga panahan di Pekanbaru. Jumat (20/12/2024).
Dalam Laporan Kegiatan, Septiandi Putra, S.E., M.M., menyampaikan bahwa sejak berdiri pada tahun 2017, Unilak Archery Club telah berhasil meraih 186 medali dari berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional. Selain itu, klub ini juga telah mencatatkan dua rekor besar. Pada tahun 2023, Unilak Archery berhasil menyelenggarakan Event Panahan Indoor pertama di Provinsi Riau, sementara pada tahun 2024, klub ini sukses menggelar International Field Archery dan meraih Rekor MURI.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat, dan kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi,” ujar Septiandi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Universitas Lancang Kuning, para sponsor, panitia pelaksana, guru PJOK SD dan SMP se-Provinsi Riau, serta seluruh pihak yang mendukung kesuksesan acara ini. Terima kasih khusus juga disampaikan kepada Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi, yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan olahraga panahan.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Unilak Archery Club mencatatkan Rekor MURI sebagai Insan Panahan terbaik. Ia menegaskan bahwa prestasi ini adalah kebanggaan masyarakat Pekanbaru dan membuktikan bahwa olahraga panahan di Riau memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai wujud tanggung jawabnya, Zulkardi menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan alokasi anggaran melalui KONI dan Dispora. Ia juga menyampaikan rencananya untuk mengadakan “Zulkardi Cup” pada tahun 2025 sebagai bentuk komitmennya terhadap pengembangan olahraga panahan di Pekanbaru.
“Zulkardi Cup akan menjadi ajang tahunan yang tidak hanya meningkatkan prestasi atlet panahan tetapi juga mempererat silaturahmi antar komunitas panahan di Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memberikan berbagai manfaat langsung kepada para peserta, seperti sertifikat resmi, perlengkapan panahan berupa busur dan anak panah, materi pelatihan, serta konsumsi selama acara berlangsung. Kehadiran perwakilan Dispora Riau juga menunjukkan dukungan nyata dari pemerintah daerah terhadap perkembangan olahraga panahan di provinsi ini. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas olahraga, diharapkan panahan dapat menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Riau.
Dalam penutupannya, Zulkardi berharap agar Unilak Archery Club terus menjadi pelopor pengembangan olahraga panahan di Pekanbaru. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan generasi muda yang berprestasi. Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan olahraga panahan di Pekanbaru dan sekitarnya.