Aliansi masyarakat bersatu & Mahasiswa pemerhati lingkungan akan laporkan mafia tanah penjual penghijauan Bukit Payung & Ini Pesan Untuk Penyidik Satpol pp

Pekanbaru- Aliansi mahasiswa pemerhati lingkungan akan laporkan mafia tanah penjual penghijauan warga yang tanggal bertahun tahun wilayah areal penghijauan kilo 15 dan tak mau mengurus indentitas domisili/ KTP tetapnya di desa bukit payung kec.bangkinang

Hal ini diungkapkan oleh Fisdus selaku ketua koordinator lapangan dan juga humas di pekanbaru saat rapat internal organisasi selesa 12 maret 2024 , firdaus heran dan merasa aneh kenapa warga yang mayoritas ber KTP Sumatra utara yang tinggal di daerah penghijauan di desa bukit payung tidak mau mengurus identitas KTP tetap di wilayah bukit payung padahal sudah bertahun tahun tinggal di daerah tersebut , bahkan ada yang buka usaha jualan,?

Sebelumnya di tahun 2023 penah ada kejadian pencurian sarang walet yang mana salah satu pelakunya tinggal di daerah wilayah penghijauan kilo 15 desa bukit payung, segala sesuatu yang terjadi di wilayah desa maka otomatis kadesnya akan terpanggil jika ada masalah warganya. Ironisnya diduga ada 3 pelaku dua dari tiga pelaku telah menjalankan hukumannya, satu pelaku lagi masih berkeliaran didaerah penghijauan bukit payung dan rt 20 desa sukamulya dekat wilayah penghijauan Dan sangat mustahil warga di daerah tersebut tidak mengetahui hal tersebut.ujar firdaus

Kurangnya pengawasan dan ketegasan rt setempat membuat orang orang yang tinggal di daerah tersebut mengabaikan, Satu tanda tanya besar kenapa mereka tak mau mengurus surat pindah mereka,,? Apakah jika ada masalah mereka bisa bebas lari.? Maka dalam hal ini kami aliansi gabungan terdiri dari masyarakat dan aliansi mahasiswa pemerhati lingkungan meminta agar dinas capil, satpol pp dan pemerintah desa bukit payung dan sukamulya agar melakukan razia identitas orang orang yang tinggal di daerah dekat penghijauan rt 20 sukamulya dan kilo 15 penghijauan bukit payung Dan agar aparat kepolisian segera menangkap buronan kasus percurian walet tahun 2023 yang masih berkeliaran di daerah tersebut.Pungkas firdaus.

Lanjut firdaus – adanya dugaan mafia tanah yang melakukan penjual wilayah penghijauan kilo 15 desa bukit payung ke warga hal tersebut membuat banyaknya orang orang tinggal didaerah tersebut, aparat penegak hukum harus menelusuri dan memproses hukum oknum oknum tersebut secara hukum, kami aliansi gabungan akan melakukan aksi damai dalam waktu dekat ini di polda riau dan sekaligus melaporkan kasus dugaan penjualan wilayah areal penghijauan tersebut. Ucap firdaus.

Dalam ini kami juga meminta satpol pp kabupaten kampar agar tegas memberhentikan aktitas tempat hiburan malam di wilayah rt 20 sukamulya (warung milik ema) dan kedai/warung yang menjual minuman yang mengandung alkohol dan atau minuman yang bisa memabukkan, apalagi ini di bulan puasa, anehnya lagi kasus penanganan warung remang remang milik ema sudah ber bulan bulan tak kunjung ada ketegasan dari penyidik dan intel satpol pp kampar, dalam hal kasat satpol pp harus mengefaluasi kinerja bawahannya Agar betul betul bisa serius menjalankan fungsi tugasnya. Pungkas firdaus. (Tri power)