
Media selidikkasus.selasa 2 Januari 2023
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud yang meninjau langsung progres Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Senin (1/1/2024).
pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi, terus dikebut dan ditargetkan rampung tahun 2024.
Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan 169,9 km, saat ini tengah dilakukan pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino sepanjang 34 Km.
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud yang meninjau langsung progres Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Senin (1/1/2024), mengaku optimis tahun 2024 pembangunannya rampung.
“Kalau melihat progres ini, kita yakin dan optimis tahun 2024 ini pembangunan Jalan Tol selesai tepat waktu,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol, jika ruas Tol Bayung Lencir-Tempino dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, dan Tempino-Sp Ness.
Saat ini tengah dilakukan pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino sepanjang 34 Km yang merupakan Jalan Tol pertama di Provinsi Jambi menyambungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Untuk progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino saat ini telah mencapai 29,12 Km dan n ditargetkan selesai pada tahun 2024 ini.
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino merupakan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan konektivitas khususnya di Pulau Sumatera sehingga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi 1,5 jam saja sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga 50%.
Jalan Tol yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini diklaim telah mendapat dukungan masyarakat, pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah sehingga diharapkan selesai tepat waktu sesuai dengan target penyelesaiannya dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dibangun dengan 2 skema pembiayaan konstruksi, yakni melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 Km dan dukungan konstruksi Pemerintah sepanjang 34 Km
Lp:media selidikkasus
Leave a Reply