Muara Enim – Pengerjaan proyek Jln SMP 06 tersebut diduga di jadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan pribadi yang besar tanpa mementingkan kualitas pekerjaan, terlihat dari beberapa hasil jepretan foto yang mana terdapat kerusakan yang parah.
Dikatakan salah seorang toko masyarakat berinisial (S) , padahal pemerintah telah mengelontorkan dana tidak sedikit untuk membangun infrastruktur jalan ini,1,956,326 000 uang negara di keluarkan dengan harapan dapat mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pembangunan dan peningkatan jalan yang mengunakan “uang rakyat” bukanlah semata-mata menginginkan proyeknya tapi hendaknya dana yang sudah di alokasikan harus seimbang dengan volume mutu dan kwalitas proyek jalan tersebut.ujarnya
ia menambahkan Karena kalau hal itu tidak terjadi maka masyarakatlah yang sangat di rugikan, bila itu terjadi maka harus ada yang bertanggung jawab,Bisa jadi pekerjaan proyek jalan tersebut dapat berdampak hukum bagi pihak-pihak terkait yang berani berbuat curang/berani mempermain kan matrial
Dalam pelaksanaan proyek-proyek tidak menutup kemungkinan terjadi Konspirasi jahat antara penguna anggaran, pengawas internal pemerintah dan pelaksana proyek di dalam hal ini kontraktor.PT Kris jaya perkasa la yang bertanggung jawab
Bila sudah terjadi rencana jahat antara penguna anggaran (oknum pemerintah) dengan pihak kontraktor pelaksana untuk meminimalisir kebocoran uang negara dalam pengerjaan proyekproyek jalan SMP 06 Desa karyanyata di sinilah di butuhkan peran serta pengawasan masyarakat sebagai pengawas.
”Salah satu contoh uraian di atas adaya proyek jalan SMP 06 Desa karyanta (SDL)anggaran 2023.
Di ketahui pembangunan Jalan SMP 06 bersumber dana APBD dengan nilai kontrak Rp 1.956.326.000 pelaksana CV. KRIS JAYA PERKASA , melaui intansi Dinas PUPR Kabupaten MUARA ENIM
Dari hasil investigasi langsung di lapangan pada Selasa (21/OKTOBER/2023) sekira pukul 09.30 WIB di duga di kerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi dalam RAP.
Salah satu warga sekitar yang berinisial(D)melihat pembangunan jalan SMP 06 desa karya nyata SDL belum maksimal,Kami menduga proyek pembangunan jalan,tidak sesuai spesifikasi dalam RAP, terlihat dari AGREGAT dan tanpa menggunakan alas pelastik ketebalan dan kualitas Cor dan alat yang digunakan tidak di pungsikankan,alat cuman buat dokumentasi prusahan terlihat ada,dan Tidak di pungsikan /tidak berpunsi ungkap salah seorang toko masyarakat yang berinisial(D)
Lanjut (D) , seandainya hal ini tidak ada penindakan nantinya belum lama di kerjakan sudah rusak kembali dan pemerintah harus mengeluarkan dana lagi untuk pembangunan ya. Ujar (D)
“Saya tidak paham tentang teknis kontruksi , namun terlihat dari pandangan saya sebagai orang awam pelaksana proyek ini tidak sesuai Sepek,bukan hanya kualitas cor yang tipis, di duga komposisi adukan semen terlalu mudah, selain itu batu timbunan yang seharusnya Tebal dan sesuai standar , malah yang di gunakan tidak sesuai harapan tipis dan ada yang tidak ada sama sekali, agregat” jelasnya
Lanjut infestigasi awak media, jum’at 10 November 2023 melihat bangunan jalan SMP 06 Desa Karyanyata suda selsai pengerjaan menurut informasi dari warga sudah lebih kurang 4 hari selsai pembangunan
Dilihat dari kasat mata bangunan cor beton jalan SMP 06 desa karyanyata sudah mengalami keretakan bahkan diduga kualitas cor beton ini banyak nya kekurangan sehingga mengalami retak atau patah. Wartawan media ini mencari kontraktor jalan SMP 06 dengan CV Cris Jaya Perkasa untuk menanyakan tentang kualitas bangunan dan nomor kontak sampai saat ini yang ada tidak bisa di hubungi,sehingga berita ini di terbitkan
Ditempat terpisah SEKJEN DPP LPPDM Meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera memeriksa dan memproses pihak pihak yang bertanggung jawab dalam pengerjaan pembangunan jalan SMP 06, pertanggung jawaban kerja itu perlu, jangan uang rakyat di jadikan untuk memperkaya diri. Kita juga akan Surati KPK RI”pungkasnya
Taem Media Gabungan Cyber Group Nasional Tri power MEDIA/LSM/ADVOKASI