
Konawe, Oknum Anggota Polres Konawe diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) pada sebuah Truk kendaraan roda 6 yang diduga memuat Kayu yang berasal dari Konawe Utara. Terkait hal itu, DPD Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) Sulawesi Tenggara sorot Polres Konawe.
Menurut Sekretaris DPD GSPI Sultra, Rusdin mengatakan bahwa pada hari Kamis, 07/09/2023, sekitar Pukul 17.02 WITA, pihak melihat 2 Truk Kendaraan Roda 6 sedang parkir di tepi jalan, lebih tepatnya di area Depan Makam Lakidende.
Lanjut Rusdin mengatakan, setelah dirinya melihat kendaraan tersebut, pihaknya menghampiri salah satu supir truk tersebut. Kemudian Rusdin pun menyapa Supir Truk tersebut yang kebetulan sedang berada di sekitar mobil Truk itu.
Salah satu Supir Truk yang memuat Kayu berasal dari Konawe Utara, Rustam mengatakan bahwa yang diangkut/dimuat adalah kayu dari Konawe Utara, cuman kami sempat ditahan oleh Oknum Penyidik Polres Konawe inisial M, sekitar Jam 3 Subuh. Ujar Rustam yang disambungkan pada media ini dan ditirukan oleh Rusdin selaku Sekretaris DPD GSPI Sultra.
Di tempat terpisah, kata Rusdin, Anggu yang juga seorang supir truk yang membawa kendaraan roda enam yang tidak mau di sebutkan nomor kendaraannya, ia menyebutkan, “awalnya oknum penyidik Polres Konawe bilang kami pakai dokumen terbang, saya jawab, pak itu dokumen asli. Tapi bosku sudah transfer uang sebesar 30 Juta. Awalnya mereka minta 100 juta, tapi bosku bilang terlalu mahal, yang jelas saya tidak tau di transfer sama siapa apakah sama penyidik inisial M atau sama anggotanya, yang jelas sudah di kirimkan pak,” ucap Anggu kepada Rusdin dan teruskan ke media ini.
Lebih lanjut Rusdin mengatakan, dirinya sangat menyayangkan ada oknum penyidik Polres Konawe sampai berbuat seperti itu, sangat tidak terpuji menurut saya.
Seharusnya, kata Rusdin, kalau memang mereka melanggar atau menyalahi aturan yang berlaku pihak Polres Konawe langsung tahan dan proses sesuai hukum yang berlaku. Tetapi ini tidak, malah sopirnya yang di panggil ke Polres terus mobilnya sengaja di parkir depan Makam Lakidende untuk lebih tepatnya depan toko Dealer Kubota Konawe.
“Seharusnya oknum Polres Konawe tahan dan proses sesuai hukum yang berlaku kalau memang menyalahi aturan, tapi ini tidak dilakukan. Justru minta uang, kami sangat sayangkan atas perilaku oknum penyidik Polres Konawe, sangat tidak terpuji, dan ini Pungli,” Cetus sekretaris DPD GSPI Sultra, Rusdin.
Olehnya itu, Rusdin mendesak Kapolres Konawe untuk memanggil dan memeriksa serta mencopot oknum anggotanya yang sudah mencemarkan nama baik institusi Polri sebagai bentuk penegakan hukum, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di Konawe.
Selain itu, kami juga meminta Kapolres Konawe agar segera menangkap pemilik kayu 2 truk roda 6 yang ditahan oleh Oknum Penyidik Polres Konawe Inisial M, jika hal ini tidak dilakukan, maka kami selaku lembaga kontrol akan melakukan aksi demontrasi di Polres Konawe.
Manton
Leave a Reply