RIFKY ARIFI KETUM HIPEMARI JAKARTA RESPON LGBT DI PEKANBARU

 

Isu LGBT di kalangan anak-anak Sekolah Dasar (SD) terlanjur menghebohkan publik. Seperti ramai diberitakan, belakangan viral ditemukan adanya grup WhatssApp siswa SD yang terindikasi LGBT di Pekanbaru.

Kelompok yang beranggotakan siswa SD ini punya komunitas sendiri. Kasus ini terungkap setelah HP para siswa dirazia oleh gurunya disalah satu sekolah dasar di Pekanbaru.

Hipemari Jakarta mendesak instansi terkait berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk segera bertindak, terutama dalam upaya pencegahan terhadap anak yang terlibat LGBT.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Hipemari Jakarta Rifky Arifi di Jakarta. Rifky Arifi juga mendesak Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Provinsi Riau untuk segera mengambil tindakan yang lebih masif untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan terhadap anak atau siswa SD terlibat LGBT.

Rifky menegaskan, masalah LGBT terutama dikalangan anak-anak jauh lebih berbahaya, karena anak yang terlibat dalam kelompok ini tidak hanya bermasalah dari sisi mental, tapi juga akan merusak masa depan bangsa.

Untuk mencegah itu, dirinya menginginkan pendidikan pencegahan perilaku menyimpang LGBT bisa dimasukan ke dalam Muatan Lokal (Mulok) dan diajarkan di sekolah mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Ini kan penyakit, dalam Islam ada solusinya, ketika mereka yakin kepada Allah SWT, mereka akan berpikir perbuatan mereka haram dan akan mendapat azab, mereka akan berpikir dua kali untuk melakukannya,” jelas Rifky

Selain itu, Rifky Arifi yang merupakan Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau Jakarta (Hipemari) juga berharap peran aktif dari tokoh dan pemuka Agama dengan cara memberikan siraman rohani di rumah rumah ibadah tentang bahaya nya perilaku menyimpang LGBT, sehingga kota pekanbaru bisa terhindar dari LGBT ini.

 

LP/(Hipemari)