Pertunjukan Anggota Polres Lampung Timur Saat Penangkapan Warga Pekanbaru Goreskan Luka Hati

 

Pekanbaru,15/06/2023-media (tim) Dalam penangkapan warga yang belum tentu bersalah di depan Alfamart oleh polisi dari Lampung Timur dinilai kembali menggoreskan luka hati rakyat sebagai pemilik kedaulatan, dan hak hukum tertinggi. Seyogyanya polisi memposisikan “J” dan TM untuk informasi pengembangan atas kasus tersebut dengan mengedepankan praduga tidak bersalah.

Bahkan bahkan harusnya mereka terhormat karena berniat menolong istri pelaku atau supir yang mengaku istrinya sakit keras karena kanker agar keduanya tergugah mecari pembeli mobil saat itu.

Menurutnya pimpinan salah satu dari organisasi pemberdayaan masyarakat yang di datangi kantornya oleh kedua istri “J” dan TM bahwa informasi dari sumber terpercaya justru pembeli atau terduga penadah mobil sampai saat ini aman, keliaran, dan tidak ditangkap oleh polisi.

Kita dapat keterangan juga bahwa pelaku yang juga supir tersebut langsung transaksi kepada pembeli atau terduga penadah setelah “J” dan TM jelas membantu cari pembeli untuk perobatan istri supir yang tidak mereka kenal itu, dan bukan bukan membantu kejahatan pelaku/terduga penadah.

Apalagi terduga penadah yang di kenal sebagai salah satu pengusaha sukses besi tua di kota pekanbaru itu bebas tertawa diatas derita J dan TM atas perbuatan mereka. Ditambah dengan arogansi personil yang menjadikan mereka sebagai hasil tangkapan setelah tidak berhasil menangkap terduga penadah mobil yang dimaksud.

Dalam kesempatan itu pimpinan dari control Independen tersebut menyampaikan bahwa telah berkoordinasi kepada pak Kapolres atas hal ini, telah menjelaskan seperti keterangan yang kita dapatkan, kita telah mengingatkan juga cara penangkapan oleh anggota telah membuat keluarga warga yang ditangkap terluka, termasuk warga yang menyaksikan.

Bahkan kita memohon beliau melirik untuk sikapi tindakan anggota yang masih arogan, dan tidak memberlakukan sikap humanis terhadap siapa saja yang belum mendapatkan vonis bersalah tersebut.

Bersama pemberdayaan, bankum, media, serta seluruh perangkat yang tergabung bersama dalam rumah besar kita telah mengirimkan delegasi ke Lampung Timur, yaitu dua dari istri J dan TM. Kasihan masyarakat kecil, apalagi sangat jelas keterangan istri keduanya bahwa mereka itu belum pernah tersandung oleh kasus apapun bahkan banyak mengakui sebagai warga yang baik dan berprestasi, “sambungnya”.

Kita sudah menyiapkan hal yang harus dilakukan, terutama tim yang kita rasa penting untuk keduanya setelah istri keduanya datangi kantor. Baik dari control, law, dan media publikasi bilamana diharuskan untuk ini.

Kita doakan mereka pulang bersama karena sudah hampir seminggu disana dengan status yang masih belum jelas, sambil menunggu info dari Lampung timur, kita berharap ada mata hati yang terbuka untuk mereka dari mitra kita, “tutupnya”.