Heboh, Aktivitas PT. Alaska di Hentikan, Bupati Morowali Diminta Legowo Bisa Memahami dan Memperbaiki Keputusan

 

Morowali- Baru-baru ini dihebohkan Bupati Morowali memutuskan sepakat untuk menghentikan segala Aktivitas PT. Alaska Dwipa Perdana( ADP) yang berlokasi di Desa Salonsa Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

“Pada hari rabu tanggal 2 pebruari 2023 Bupati Morowali Drs.Taslim memutuskan untuk sepakat menghentikan segala aktivitas PT. Alaska. Karena dinilai pihak PT. Alaska tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan yang sudah mereka olah selama ini, dan hari ini kita memerintahkan dan sepakat, baik PT. ADP pihak JO nya dan pemerintah Desa, Camat Wita Ponda, BPD yang hadir semua pada pertemuan sudah sepakat menghentikan segala Aktivitas PT. Alaska,”Tegas Taslim.

Terpisah, Kata Hasarudin Husaini pihak Perwakilan Perusahaan JO atau Kontraktor di PT. Alaska mengatakan, kami dari pihak JO telah melakukan pengusulan agar kiranya agar PT. Alaska mengambil sikap terkait hal tersebut. Karena menurut kami dari beberapa JO didalam IUP PT. ADP, bahwa permasalahan ini sudah cukup lama dan sering juga dikasih teguran terhadap pihak Alaska,”Sebutnya.

Ia menilai persoalan pihak PT. Alaska tidak terlalu serius untuk menangani hal itu, yang pertama menyangkut percetakan sawah yang ada diwilayah desa ungkaya, desa salonsa dan desa salonsa jaya.

Sambunya, kami melihat bahwa terkait saluran ini yang menjadi pemicu terutama yang ada saluran atau Drainase menyebrang melewati jalan Trans Sulawesi tu memang segera diperbaiki dan dibesarkan. Karena Debit air yang turun dari gunung itu tidak bisa menampung sehingga ada luapan dijalan dan juga masuk di daerah-daerah percetakan sawah.

Ini kemarin termasuk yang saya sampaikan saluran air untuk normalisasi dipenangkalan atau disaluran-saluran air yang masuk yang bermuara di percetakan sawah itu digali supaya besar dan tinggi. Sehingga kalau air turun dari gunung membawa dampak tanah-tanah tidak langsung masuk ke percetakan sawah.

Saya kira ini juga masyarakat akan memahami ini karena harusnya seperti itu dari dulu. Dan kemarin itu saya selalu bicara dari dulu menyampaikan bahwa harusnya pihak perusahaan ini untuk segera mengnormalisasi atau beberapa anak sungai yang ada disekitar situ.

Kalau selama ini dilakukan, saya kira dampak yang akan ditimbulkan terhadap masyarakat yang kena rumah-rumah penduduk dan percetakan sawah tidak akan seheboh ini,”Jelasnya.

Oleh karena itu barangkali terkait keputusan kesepakatan kemarin itu mudah-mudahan masih bisa diperbaiki dan Bupati Morowali bisa untuk legowo memahami persoalan ini,”Harap Hasarudin.

Selanjutnya dikonfirmasi ke Direktur PT. ADP melalui nomor WhatsApp 0812932xxx belum terlihat dan terbaca,”Tutup