
Gresik- Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Gresik seakan tidak ada habisnya dalam setiap gelaran olimpiade nasional maupun internasional. Baru-baru ini, siswa MAN 2 Gresik berhasil meraih juara dalam olimpiade sain tingkat provinsi dan nasional yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga penyelenggara yang berkompeten di bidangnya. Akhirnya di pertengahan bulan desember ini mereka dapat mempersembahan prestasi untuk madrasah tercinta.
Adalah Fridrian Waskita Timur Raya (Xi-IPS4) perai medali Perunggu Bidang Bahasa Inggris tingkat Provinsi dan Medali Perunggu Biologi tingkat Nasional
Olimpiade Sains Pythagoras Pada Tanggal 04 Desember 2022
Festival Sain Nasional Diselenggarakan Oleh Presmanesia Pada Tanggal 11 Desember 2022
Biologi
1. Devina Salsabilla Putri Bhareti (X-3) Medali Perak
Bahasa Indonesia
1. Devina Salsabilla Putri Bhareti (X-3) Medali Perunggu
Kimia
1. Devina Salsabilla Putri Bhareti (X-3) Medali Perak
Pkn
1. Devina Salsabilla Putri Bhareti (X-3) Medali Perak
Bahasa Inggris
1. Devina Salsabilla Putri Bhareti (X-3) Medali Perunggu
Biology Brainiac Competition 2022 yang diselengarakan liga olimpiade Pada 3 desember 2022
1. Febriana Khusnul K / XI mipa 5 ( medali perunggu )
Kepala MAN 2 Gresik Drs. H. Samari, MM mengatakan kepada tim humas MAN 2 Gresik, anak-anak kita makin hari makin terlihat kecerdasannya. Semoga mereka selalu dipermudah urusannya dan sukses semua dalam mengikuti berbagai macam kegiatan lomba bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya.
“Dengan mengikuti berbagai lomba, diharapkan para siswa makin terlatih dan terasah kemampuannya dalam menghadapi berbagai soal yang diujikan serta melatih keberanian tampil di muka umum,” ucap mantan Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa Gresik dan Jawa Timur ini, Sabtu (17/12/2022).
Menanggapi keberhasilan tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Gresik, Drs. H. Moh. Ersat, M.HI mengucapkan syukur atas prestasi demi prestasi yang tidak pernah berhenti ditorehkan oleh siswa MAN 2 Gresik. “Salah satu keberhasilan madrasah tolak ukurnya atas raihan prestasi yang berhasil diraih oleh siswanya,” tandas mantan Kepala Kemenag Sampang Madura ini.
Lp-FN