Kabid SDA PUPR RIAU : Membangun Ketahanan Pangan dan irigasi aliran air untuk pertanian

Pekanbaru- Riau- PUPR Provinsi Riau melalui Kepala bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Perumahan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, kepada wartawan menyampaikan,

Sumber daya alam di Provinsi Riau sangat dikenal di Nasional, tidak diragukan lagi akan kekayaan alam nya dibidang pertanian yang banyak di dominasi oleh Pihak Swasta. Kita melihat hari ini tentu pemerintah daerah telah bekerja luar biasa dalam mengelola sumberdaya alam yang ada.

Provinsi Riau meningkatkan Kolaborasi dengan pihak swasta agar dapat dikelola dengan baik tentunya akan berdampak pada terbukanya lowongan tenaga kerja serta kesejahteraan masyarakat yang ada di Provinsi Riau kedepannya.

Dari data Pusat Statistik tahun 2022 sebesar 4,37 Persen. (Tingkat Pengangguran Terbuka) TPT Riau berada pada posisi 13 terendah di Nasional, dan Posisi ke 2 terendah di Sumatra.

untuk saat ini kegiatan atau program dari dinas SDA PUPR perihal mengenai ketahanan pangan sesuai kewenangan ada di daerah irigasi permukaan dan irigasi rawa. untuk irigasi permukaan berada di kampar tepatnya daerah Bancah labi. kemudian, untuk pelaksanaan irigasi rawa rutin dan berkala ada di Indragiri hulu (Inhil ) didaerah Sanglar, Pulau Palas, Sungai Salak, Pekan Arba, Kempas, Reteh dan Sei Perak.

pelaksanaan kegiatan kita yang jalankan. Kalaupun ada, itu kendala biasa dan tidak mengganggu kegiatan kita. ” kita tetap selalu koordinasi ke Pemerintah kabupaten (Pemkab) yang mana ada kegiatan pelaksanaan sudah di programkan dan tetap menyelesaikan bersama jika terjadi masalah “ujarnya

Disinggung mengenai dana untuk mendukung pelaksanaan SDA diakuinya memang bidang SDA ini membutuhkan alokasi dana yang besar,tetapi karena anggaran yang ada maka kita pergunakan semaksimal mungkin dengan daerah yang lebih membutuhkan. “Jadi, tujuan kita dari dinas sesuai dengan arahan bapak Gubernur, mencoba mengejar ketinggalan kekurangan dari swasembada pangan. Oleh karena itu, kita coba maksimalkan. paling tidak khusus kebutuhan Daerah riau.pungkasnya (*)