Baso Cuanki Cep Bewok GKB Kuliner Has Garut Diburu Pelanggan

 

Gresik – Musim hujan biasanya banyak pecinta kuliner berburu makanan hangat dan pedas. Bagi anda pecinta kuliner pedas, tak ada salahnya mampir di baso cuanki cep bewok. Kuliner khas Garut ini buka kedai di Jalan Brotonegoro Timur, Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar.

Salah satu pelanggan Rerezhu mengatakan, kelezatan rasanya membuat baso cuanki ini diburu pelanggan. Gerai baso ini sudah mendapat tempat di lidah masyarakat.

“Apalagi jika dimakan waktu hangat dan pas hujan, rasanya lebih mantap. Paling enak disini yang pakai baso urat,” katanya di Gresik pada Sabtu (12/2/2022).

Perempuan asal Bandung ini mengaku, kerap membeli jajanan baso cuanki karena kangen kampung halaman.

Di kedai baso cuanki cep bewok ini, dirinya bisa bernostalgia makanan khas Sunda.

Meski sudah beberapa kali ke sini, dia mengaku tak pernah bosan. Bahkan, sering kali membungkus untuk keluarga di rumah.

“Kalau kesini ya sambil bernostalgia jajanan Sunda. Rasanya pun enak, disini juga pelopor baso cuanki pertama di Gresik,” terang Rere.

Owner Baso Cuanki Cep Bewok, Rini Herliani mengatakan, racikan bumbu menjadi kunci utama kelezatan. Sejak buka pada 2018 silam, racikannya pun konsisten.

Racikan bumbu, kata Rini dibuat langsung oleh juru masak yang berasal dari Garut. Tak heran kini usahanya semakin berkembang hingga memiliki 7 cabang.

“Enam di Gresik, satu di Lamongan. Kami terus melakukan pengembangan. Kalau disini, (Kedai, Jalan Brotonegoro GKB) paling ramai ya 1.500 posrsi sehari. Kalai sepi ya minim 500 porsi,” ungkapnya.

Untuk cara penyajian, ujar Rini awalnya bumbu racikan dan minyak bawang dibubuhkan ke dalam mangkok. Kemudian, ditambahkan bawang goreng.

“Selanjutnya diberi kuah hangat. Rasanya pun sudah kita samakan dengan lidah orang Jawa. Disini kan orangnya suka pedas. Ini perpaduan gurih dan pedas,” ujarnya.

Rini menambahkan, baso cuanki kemudian disajikan dalam tiga menu, di antaranya baso aci original, campur dan komplit.

Topingnya pun bermacam-macam mulai cuanki lidah, siomay kering, cikur, tetelan dan lain sebagainya.

“Menariknya kami ada dua sambal yang berupa cabai kering halus serta minyak cabai, sambalnya ambil sepuasnya,” ungkap Rini.

Terkait harga, Rini mematok harga wajar. Pelanggan bisa menikmati mulai dengan harga Rp12 ribu hingga harga paling mahal Rp20 ribu. Untuk minumannya juga terjangkau mulai Rp3 ribu.

“Selain bisa dibeli di gerai, pelanggan juga bisa membeli Frozen food maupun lewat aplikasi pemesanan antar makanan,” imbuh
Lp-Fununul Ihsan

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*