FORMASI RIAU Nilai Gubri Syamsuar Tak Beri Contoh Anti-Korupsi

 

Riau,selidikkasus.com- FORMASI RIAU meragukan sikap anti korupsi Gubernur Riau, Syamsuar, hal ini buntut oknum Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau diduga menerima suap atau gratifikasi dari oknum pengusaha alat berat. Demikian keterangan Direktur FORMASI RIAU, Dr. Muhammad Nurul Huda, Jumat (11/2/2022) di Pekanbaru.

Hal tersebut diungkapkan FORMASI RIAU bahwa, sikap diam dan membisunya Gubernur Riau, Syamsuar terkait dugaan oknum DLHK Riau diduga menerima suap atau gratifikasi bisa memperburuk Provinsi Riau, sebagai Provinsi terkorup yang sebelumnya berdasarkan survei KPK tahun 2021 menempatkan Riau pada rangking 27 dari 33 provinsi.

Dalam keterangan nya Direktur FORMASI RIAU, Muhammad Nurul Huda menegaskan bahwa, demi menjaga nama baik Riau, FORMASI RIAU menyaran

1. Copot Kadis LHK Riau, Mamun Murod karena kami anggap tidak mampu menuntaskan proses hukum illegal loging di Bukit Betabuh dan dugaan ‘Suap atau Gratifikasi’ Rp. 50 juta secara cepat,

2. Gubri, Syamsuar bentuk tim independen untuk mengusut secara tuntas dugaan oknum DLHK terima dugaan suap atau gratifikasi dari oknum pengusaha alat berat agar keraguan publik terobati,

3. Mendorong Kejati Riau agar menjadikan prioritas pengusutan dugaan “korupsi suap atau gratifikasi” yang diduga dilakukan oleh oknum DLHK Riau sebagaimana yang telah kami laporkan di Kejati Riau. Ujarnya