Kompetisi Warga dalam Menciptakan Apotik hidup di masa pandemi covid-19

Pekanbaru- Kompetisi Warga dalam Menciptakan Apotik hidup di masa pandemi covid-19. “Situasi pandemi covid 19 yang masih berlangsung hingga saat ini, tak lantas menghambat program kerja PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) membuat kompetisi untuk seluruh warga desa tarai bangun, kec .Tambang, Riau.

Ketua panitia program Hatinya PKK Desa Tarai bangun Elfrida Eka beserta jajaran melihat aktifitas anggota PKK di Dusun sekaligus melakukan penilaian dalam lomba halaman asri, teratur, indah dan nyaman (hatinya) PKK tingkat desa tarai bangun . minggu (5/12/2021)

Elfrida eka mengatakan program HATINYA PKK merupakan suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumah agar ditanami tanaman TOGA (tanaman obat keluarga) dan tanaman pangan yang diharapkan dapat digunakan kehidupan sehari-hari.

” lomba ini dibuat untuk ibu-ibu PKK desa tarai bangun, hari ini penilaiannya di dusun IV Tarap mulia. Pelaksanaan program ini yakni 1 november -22desember 2021” ungkap elfrida eka.

Elfrida eka mengatakan ada empat dusun yang akan mengikuti penilaian , ada beberapa penilaian antara lain jenis tanaman toga yang ditanam, kesuburan tanaman toga, kebersihan halaman, kreativitas dalam penataan dan tempat sampah.

Program ini mendapat antusias yang sangat tinggi dari para warga, menurutnya warga sangat senang saat tanaman yang dirawat diberikan penilaian yang biasa nya hanya ditanam saja. Memberikan rasa semangat warga untuk lebih merawat dan bercocok tanam dipekarangan rumah
.
“inovasi dan kreativitas ini diupayakan untuk menghasilkan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan, obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, serta dapat menciptakan prinsip kemandirian pengobatan keluarga.

Tanaman obat-obatan yang ditanam seperti kunyit, daun kumis kucing, daun salam, daun putri malu, jahe, kencur, sambiloto dan sebagainya. Juga beberapa bahan makanan sayur-sayuran , tomat, terong, cabe, bawang dan masih banyak lagi.

“untuk pemenang dalam kompetisi ini akan di umumkan pada 22 desember 2021 bertepatan pada Hari Ibu, pemenangnya akan mendapatkan hadiah langsung dari kepala desa tarai bangun” ucap Elfrida eka. (marnita nainggolan )

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*