Kuala Tungkal.12/21. Adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran belanja di dinas pendidikan kabupaten tanjung jabung barat (tanjab barat) TA 2019 lalu,
Berawal dari adanya laporan salah satu mantan pegawai dinas pendidikan yang saat ini sudah pensiun sekitar setahun lalu.
Kepada media ini mantan pegawai dinas pendidikan berisinal AH ini mengatakan,
“Pada tahun 2019 dimana uang SPPD kami dipotong sebesar 10%.dari yang biasanya.
Kemudian saya juga curiga dengan data kelompok belajar paket B saya yakin ada dugaan penggelembungan data itu, coba aja ditelusuri pak kebenarannya. Ujarnya AH
Hal ini lah membuat kecurigaan kami adanya dugaan korupsi didalam pengelolaan anggaran belanja pegawai tidak langsung di dinas pendidikan kabupaten tanjab barat.
Padahal dari laporan hasil pemeriksaan BPK dimana realisasi penggunaan anggaran nya tidak disebutkan adanya potongan uang SPPD sebesar 10% bagi seluruh pegawai dinas pendidikan dan kebudayaan.kabupaten tanjab barat.Ungakap data lhp bpk.
Dalam hal ini kami beberapa kali berupaya menghubungi kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kab.tanjab barat, Martunis, namun nomor telepon selulernya sedang tidak dapat dihubungi hingga berita ini diterbitkan.
Terkait hal ini kami berharap kepada pihak terkait agar dapat lebih mendalami adanya dugaan korupsi dan dugaan adanya pengelembungan data kelompok belajar paket B didinas pendidikan dan kebudayaan kab. tanjab barat./PN.
Leave a Reply