Modus Meluluskan Calon Mahasiswa Masuk Perguruan Tinggi, Diduga Pria Tipu Korbannya Ratusan Juta

selidikkasus.com-
Jakarta, 23 Oktober 2021.Modus eorang pria yang mengaku mampu meloloskan mahasiswa masuk dalam salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru Riau hingga membuat korbannya tertipu ratusan juta rupiah, bahkan diduga banyak korban lainnya yang masih belum diketahui jumlah dan kerugian yang dialami oleh masing-masing korban.

Pria yang diduga berasal dari Patenteng Jawa Timur berinisial (IMHA)tersebut dari tim telusur pihak kuasa dari korban menyampaikan bahwa pria tersebut berdomisili di kota Pekanbaru, persisnya alamat Jl.bukit barisan Kecamatan Tenayan Raya. Dan identitas tersebut di himpun tim dari salah satu sumber terpercaya di kota Pekanbaru dimana korban mengirimkan uang ratusan juta rupiah tersebut melalui rekening seorang perempuan berinisial (Mar) yang diakui oleh pelaku sebagai istrinya berasal dari Padang Sumatera Barat, sesuai alamat Jorong Lambah Binuang, Kelurahan Aua Kun, Pasaman Barat.

Awal kejadian tersebut bermula dari beberapa calon mahasiswa (KD.Maharani) dan (RD.Dicki Putra). Dan meminta Ibu Nipa(samaran) untuk membantu kelolosannya kedua calon mahasiswa tersebut pada salah satu perguruan tinggi. Seterusnya ibu Nipa meneruskan kepada Imam yang mengaku mampu meloloskan mahasiswa tersebut dengan menyiapkan sejumlah uang dan biaya akomodasi pelulusan. Atas tampang lelaki paroh baya yang meyakinkan tersebut akhirnya ibu Nipa menyetujui setelah disanggupi oleh kedua calon mahasiswa tersebut hingga melakukan transfer beberapa kali dengan total 2 ratusan juta.

Namun pupus harapan buat itikad menolong seorang ibu Nipa, dan apes bagi 2 calon mahasiswa, karena hingga saat ini penipuan justru yang diterimanya.

Pria yang berkedok orang dekat dengan berbagai petinggi, bahkan diduga mengaku pengacara yang menjanjikan korban masuk perguruan tinggi kini masih belum diketahui keberadaannya.

Bahkan tim investigasi dari salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat dan bersama perangkat BANKUM sebagai tim kuasa ibu Nipa masih melakukan investigasi. Dan dalam hasil investigasi sementara didapat 1 unit hp Samsung milik pelaku yang tertinggal di sebuah wisma dimana pelaku sempat menginap. Sehingga timves mendapatkan kemudahan untuk membantu kepolisian mengungkap pelaku.

Salah satu pimpinan dari tim kuasa yang masih merahasiakan identitasnya menyampaikan kepada wartawan bahwa sampai saat ini masih mencari informasi dan bukti yang lebih sempurna, agar kepolisian dalam kasus ini nantinya terbantu, dan mudah mudahan keduanya dapat diringkus dengan mudah, “tuturnya”.

Karena di pasar bawah juga kita sudah hubungi salah satu warga yang mengaku telah ditipu oleh pelaku. Semoga cepat terungkap dan dapat tindakan hukum yang ‘tegas’. Ditambahkan Rudy bahwa bukti satu unit hp cukup jelas siapa pelaku tersebut, dan nantinya tim kuasa serahkan kepada kepolisian bersama bukti lainnya jika sudah di nyatakan cukup dan lengkap. Sehingga tindakan pihak kepolisian nantinya tidak menunggu lama-lama ketika kasus ini kita serahkan, “tutupnya”

Sementara hingga berita ini dirilis wartawan bberbagai media masih belum mendapatkan pihak yang bisa dihubungi, wartawan membutuhkan bantuan mencari informasi terkait kontak Pria tersebut untuk mendapatkan konfirmasi.

Media Tim – (Red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*