Gresik – selidikkasus.com
Proyek drainase di desa golokan kecamatan sidayu diduga jelek. Alasan pelaksana karena pekerjaan tersebut disubkan ke kontraktor lain
Dari pantauan tepat di balai desa golokan, drainase rapuh. Metarial bebatuan maupun pasir tergeletak sehingga membahayakan pengguna jalan. Kondisi itu membuat masyarakat sekitar merasa janggal.
Lamanya pengerjaan juga membuat perekonomian masyarakat lumpuh. Banyak pedagang yang memiliki pertokoan di wilayah sana tak laku.
Nur Khamim pelaksana proyek mengatakan, ada tiga subkon yang mengerjakan diwilayahnya.
“Ya ada tiga kontraktor yang mengerjakan. Sudah kami tegus subkonnya” kata Nur dari PT Cipta Bagus Nusa Raya.
Khamim mengungkapkan jika proyek drainase itu banyak kendala. Salah satunya banyaknya pohon maupun utilitas pju. Sehingga jika akan mengerjakan maka harus mendapatkan ijin terlebih dahulu.
“Target kami oktober ini selesai” ujarnya Rabo, (6/10/2021).
Salah satu Subkon Suhariyanto menambahkan pihaknya sengaja berhenti bekerja karena belum dibayar oleh pemilik proyek. Dia bersama anak buahnya bahkan tidak bekerja dua minggu.
“Tapi ini mulai lagi” katanya singkat.
Muslikan Kepala desa Golokan saat di konfirmasi via telephone mengatakan bahwa warganya memang tidak di libatkan dalam pengerjakan proyek tersebut.
“Awal dimulainya proyek drainase tidak ada warga kami yang dipekerjakan, baru kemarin mas kami di tawari, proyek hampir selesai kok baru ditawarkan,” ujarnya.
Lp-Fununul Ihsan
Leave a Reply