Dihantam Pandemi Covid-19, Dua Dalang Kondang Ngamen

 

CILACAP – Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga usai, benar-benar berdampak bagi ekonomi masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang beralih profesi demi menyambung hidup. Terlebih kalangan seniman atau pegiat budaya, yang kini kesulitan mendapatkan job.

Seperti dialami dalang wayang kulit, Ki Daryanto dari Desa Dondong, Kesugihan dan Ki Guntur Riyanto dari Kecamatan maos, Cilacap.

Kedua dalang ini cukup kondang di Cilacap, bahkan beberapa daerah di luar Cilacap. Demi untuk menyambung hidup, keduanya membuang jauh-jauh gengsi mereka dengan mengamen di jalan-jalan.

“Awalnya kami malu. Bayangkan, kami yang dulunya sangat terkenal, mencari uang dari mendalang tak terukur pendapatan kami,” kata Ki Daryanto, yang diamini Ki Guntur Riyanto.

Mereka ditemui pada saat sedang istirahat di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Senin (20/9/2021) di rumah salah satu tokoh masyarakat setempat, Rindang Suroto atau akrab disapa Rinto.

Bahkan Rinto mendukung ‘alih profesi’ mereka dengan mengamen.

“Ini sungguh luar biasa. Mereka benar-benar membuang gengsi demi menyambung hidup diri dan keluarganya. Bayangkan, dengan uang Rp 150 ribu sehari dari mengamen, apa cukup dibagi lima anggota keluarganya,” ucap Rinto.

Menurutnya, dalam situasi pandemi seperti ini memang sulit untuk bertahan hidup bagi para seniman, seperti dalang.

Ia tak memungkiri bahwa tidak hanya dalang yang mengalami hal seperti itu. “Seniman lain saya rasa mengalami hal yang sama. Ini karena aturan yang melarang mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan,” imbuhnya.

Rinto lantas mengharapkan pemerintah daerah untuk lebih bijak dalam menyikapi aturan yang kini disebut PPKM Darurat.

Ia mengharapkan, dengan Cilacap yang sudah berada di level 3 untuk bisa memberikan sedikit kelonggaran dan mencari solusi bagi para seniman atau pegiat budaya agar mereka bisa keluar dari kesulitan hidup di masa pandemi ini.

Sebab, mereka hanya mengandalkan bakat seninya untuk menyambung hidup.

Namun lebih dari itu, Rinto sangat mendukung upaya para dalang kondang tersebut dalam menghidupi diri dan keluarganya.

“Mereka benar-benar luar biasa,” tandas ayahanda anggota DPRD Cilacap Anggit Adi Juwita itu.

Ki Guntur Riyanto menambahkan, mengamen tidak pernah ada dalam pikiran mereka. Namun apa mau dikata, keluarganya butuh makan dan lapar. “Makanya kami buang jauh-jauh gengsi kami dengan mengamen,” timpalnya.

Keduanya sudah cukup lama menjalani ‘profesi’ baru mereka. Bahkan merambah hingga ke luar kabupaten lain dengan mengamen. (nik)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*