Oknum Wartawan IN Tidak Paham Etika Jurnalistik

Yohanes

 

Morowali- Terkait salah satu Tulisan oknum wartawan yang mengaku Kabiro Morowali(IN) atas Tulisan Klarifikasi pemberitaan “Pemda Morowali Lebih Fokus Membangun Taman Kota Dibanding Pendidikan”.

“Hal Itu Sebelumnya di muat disalah satu media online selidikkasus.com dengan Judul Pemda Morowali Lebih Fokus Membangun Taman Kota Di Banding Pendidikan, yang bersumber Narasi dari Mahasiswa Morowali Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, (Amrin) yang diterima oleh media ini pada Rabu(01/09/2021).

Sungguh sangat di sayangkan ketika Berita Itu Viral dan tersebar di berbagai Grop Aplikasi WhatsApp, ternyata ada Oknum Wartawan Yang Keburu Jemput Klarifikasi pemberitaan untuk di beritanya(IN), setelah saya cek itu berita ada kaitannya dengan berita saya, kenapa oknum wartawan ini yang tulis Berita sanggahan itu. dasar apa itu oknum wartawan menulis Klarifikasi itu, saya lihat di berita itu seolah-olah bantahan atau klarifikasi,”Kata Ys dimedia ini, Jumat(03/09/2021).

Lanjut YS, itu di berita saya yang tulis sebelumnya dan memuat di media online selidikkasus.com kenapa oknum wartawan media lain yang muat tulisan di beritanya, itu tidak ada koordinasi ke saya. andai pun dia buat di beritanya soal klarifikasi itu janganlah bawah-bawah karya teman mu disana untuk buat bahan beritanya, itukan sudah jelas tidak paham etika Jurnalis dan melanggar Undang-undang.

Sambung YS, Melihat Tulisan Klarifikasi yang di Muat oleh oknum wartawan(IN) yang mengaku Biro Morowali itu, jelas- jelas tidak tau etika profesi jurnalis. Semestinya atau setidaknya bisa kordinasi untuk menulis hak jawab dan Bantahan itu dari pihak yang bersangkutan kalau ada konfirmasi kepada pembuat berita awal.

Saya tidak ada niat untuk menjatuhkan Sesama-sama Jurnalis karena itu kita paham, justru ini yang saya dapatkan, kenapa Tulisan Berita saya yang menjadi dasar Untuk Klarifikasi oknum wartawan itu,”Beber YS.

Oknum wartawan yang mengaku Biro Morowali itu, jangan merasa lebih pintar untuk hari ini kawan? Tolong Hargai Teman-teman sesama Jurnalis yang ada di kabupaten Morowali ini, silahkan saudara berkarya banyak untuk membangun membantu Morowali, dalam Berkarya ikhlas dan rela pasti akan berkah,”Jelas YS.

Saya Akui itu oknum wartawan yang menulis Klarifikasi itu paling pintar dan Cerdas tapi lebih Pintar Buta Huruf yang tidak bisa membaca, kenapa demikian Buta Huruf Kode saja dia paham, apalagi oknum wartawan yang paling hebat setidaknya dia Memahami kode etik Jurnalis,”Tegasnya.

Saya titipkan kawan Jangan jadikan alat di jurusan yang anda gemari untuk melakukan hal-hal yang merasa teman-teman di Morowali ini merasa tersinggung dan dirugikan dengan Karyamu, saya juga belum sempurna tapi saya tidak lepas dari Kode etik, kerena kode etik profesi Jurnalis lebih berharga.

Setidaknya oknum wartawan itu banyak sekali yang perlu harus di jaga karena sebagai Panutan di mata publik,”Pesannya.

Perbaikan lah awal adaptasi dan bangun komunikasi antara sesama Jurnalis yang di Morowali, jangan budayakan Jiplak Karya Tulis orang Untuk bahan tulis klarifikasi di beritamu kawan,”Tutup.

Erni

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*