Panjat Pohon Pisang Anak anak Membuat Meriah HUT RI ke 76

Panjat Pohon Pisang Anak anak Membuat Meriah HUT RI ke 76

Jakarta,selidikkasus.com
Sudah menjadi tradisi msyarakat di Indonesia,setiap merayakan HUT RI selalu diwarnai berbagai lomba,namun kemeriahan tahun ini sangat dibatasi akibat mewabahnya pandemo covid di negara kita.

Namun bagi sebagian masyarakat situasi pandemi covid bukanlah rintangan untuk menuangkan kegembiraan dalam merayakan HUT RI pasalnya di tahun ini ada keunikan tersendiri dalam berlomba yaitu yang dulu panjat pinang untuk semua usia,namun saat diganti dengan panjat pohon pisang yang pesertanya rata rata uasia anak sekolah dasar.

Seperti yang di paparkan Rufaji Zahuri bahwa sebenarnya itu bukan lomba tapi untuk memupuk kebersamaan,dan yang tergantung diatas pohon pisangpun adalah lembaran uang untuk memancing semangat anak anak.

“Sebenarnya itu bukan lomba,tapi untuk memupuk kebersamaan anak anak,apabila sudah ada yg mendapatkan nantinya akan dibagi rata baik yang menang maupun yang kalah,bagi saya dan panitia yang penting anak anak gembira dalam merayakan HUT RI kali ini” terang Rufaji,selasa 17/7.

Narti salah seorang penonton menyatakan bahwa walau sederhana namun cukup meriah dan unik.

“Acara lomba dalam rangka HUT RI yang digelar oleh Pak Rufaji tahun ini sedehana karena pandemi tapi cukup meriah dan unik,pasalnya kalau dulu panjat pinang yg isinya berbagai macam barang sampai pakaian kali ini berubah menjadi panjat pohon pisang yang isinya tergantung lembaran uang,sehingga kemeriahan terjadi dikarnakan pesetanya anak anak dan sangat semangat” ujar Narti.

“Selain panjat pohon pisang ada juga balap makan kerupuk,balap kelereng,tarik tambang dan sebagainya,namun semua itu tetap dalam koridor patuh prokes” imbuh Narti.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh media ini,bahwa semua atas prakarsa Rufaji Zahuri selaku tokoh masyarakat yang perduli pada warga sekitarnya,tanpa perhitungan Rufaji mengeluarkan biaya dari koceknya demi kelancaran acara tersebut.

(Lp Gun’s/Tim Jakarta)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*