
Jombang, selidikkasus.com – Ditengah pendemi Covid-19, Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jombang dimutasi, Jumat (13/8/2021). Pelantikan di tengah pandemi Covid 19 tersebut dilaksanakan terbatas dan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan. Selain Bupati Jombang Mundjidah, hadir pula Wabup Sumrambah, Ketua DPRD Jombang Masud Zuremi, Forkopimda, Sekdakab Akhmad Jazuli, beserta Staf Ahli, Asisten, dan beberapa kepala OPD (oragnisasi perangkat daerah).
Serah terima jabatan dipimpin langsung Bupati Jombang, Mundjidah Wahab bertempat di Ruang Rapat Swagata sekitar pukul 14.00 WIB.
“Ada 15 pejabat yang dimutasi, 2 diantaranya dari tenaga kesehatan. Beberapa Kepala Dinas ada yang kosong, maka sesuai dengan aturan setelah ini kita adakan assessment,” jelas Munjidah.
Diantara yang ikut gerbong Mutasi salah satunya adalah kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo Jombang yang sempat berpolemik dengan Kades Bandar kedungmulyo hingga berbuntut penyegelan pintu gerbang Puskesmas kemarin.
Kepala Puskesmas Bandarkedungmuly, dr Nanik Purbawati akhirnya dicopot dari jabatannya. dia digantikan oleh dr Ira Yulia Dianti. Pelantikan dokter Ira sebagai Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo ikut dilaksanakan di ruang Swagata Pendopo Pemkab Jombang.
Seperti diketahui, mulai awal Agustus 2021, dr Nanik Purbawati menjadi sorotan. Dia dituding oleh Kepala Desa Bandarkedungmulyo, Jombang Zainal Arifin, kurang kordinatif dalam penanganan Covid-19. Puncaknya, Kades Zainal nekat menggembok pintu gerbang Puskesmas Bandar Kedungmulyo.
Kades juga mendesak Dinkes Jombang agar mengganti dr Nanik. Zainal mengatakan penutupan paksa pintu gerbang Puskesmas Bandar Kedungmulyo ia lakukan mewakili aspirasi seluruh kepala desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Menurut dia, para kades menilai dr Nanik kurang kooperatif dalam menangani pandemi Corona.
Jumlahnya totalnya, sebanyak 15 pejabat yakni 10 Kepala Dinas, 2 Kepala Puskesmas, serta 3 Jabatan Fungsional Dokter Utama, yang kena mutasi
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengatakan bahwa rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi. Bupati Jombang meminta agar hal itu dapat dilihat dan ditanggapi secara wajar serta sebagai hal yang biasa.
“Alhamdulilah ditengah pandemi covid 19, kita masih bisa melakukan pelantikan. Ini kita lakukan karena sangat dibutuhkan untuk mengisi formasi yang kosong, saya sampaikan ucapan selamat, semoga amanah jabatan dan kepercayaan yang diberikan kepada saudara ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-sebaiknya,” tutur Bupati
mengawali sambutannya
Mundjidah meminta para pejabat yang dilantik menjalankan tugas dengan baik amanah dan tanggung jawab. Khususnya kepada pejabat di bidang kesehatan, tugas tenaga kesehatan adalah tugas mulia, sebab memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Apalagi saat ini kita masih menghadapi pandemi covid-19. Jadi masa pandemi ini, puskesmas harus dapat menjadi garda terdepan untuk melayani kesehatan masyarakat secara maksimal. Harus terus meningkatkan pengetahuan serta keahlian profesi masing masing. Serta menyadari pentingnya kerja secara tim,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan BKD-PP Kabupaten Jombang, Senen menambahkan jika setelah adanya kekosong pemimpin jabatan mekanismenya adalah assement. Selain itu pihaknya juga belum bisa memastikan sampai kapan akan adanya keterisian tersebut.
“Dilakukan assement artinya lelang terbuka. Selama proses assement itu ditunjuk Plt (Pelaksanaan Tugas). Setelah ada proses dan ada calon yang memenuhi syarat maka akan dipilih,” pungkasnya. (UDN)
Berikut para pejabat yang dilantik pada Jumat (13/8/2021)
1. FAHRUDIN WIDODO, S.H., M.M. (Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan)
2. Drs. ANWAR, M.KP. (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)
3. Drs. PURWANTO, M.KP. (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat)
4. Dr. PRIADI, M.M. (Kepala Dinas Tenaga Kerja)
5. Drs. BAMBANG NURWIJANTO, M.Si. (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata)
6. Ir. HARI OETOMO, M.Si. (Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian)
7. Dr. drg. SUBANDRIYAH, M.KP. (Asisten Administrasi Umum)
8. drg. BUDI NUGROHO, MPPM. (Kepala Dinas Kesehatan)
9. Ir. ILHAM HERO KOENTJORO, M.Si. (Asisten Perekonomian dan Pembangunan)
10. MIFTAHUL ULUM, S.T., M.Si. (Kepala Dinas Lingkungan Hidup)
11. dr. IRA YULIA DIANTI, (Kepala Puskesmas Bandarkedungmulyo)
12. dr. RADEN RORO SITI NUR HIDAJATI/FIL LAILI (Kepala Puskesmas Kesamben)
13. dr. FATIN HAMAMAH MUZAKKI, Sp.M. (Dokter Ahli Utama pada Pemerintah Kabupaten Jombang)
14. dr. TRI PUTRI YUNIARTI, Sp.PK. (Dokter Ahli Utama pada Pemerintah Kabupaten Jombang)
15. dr. TJONDRO SASMORO, Sp.PA. (Dokter Ahli Utama pada Pemerintah Kabupaten Jombang)
Visit the official Telegram website, choose the appropriate operating system such as Windows, macOS, Android, iOS, etc., and download the application. Enjoy seamless communication across devices with Telegram’s secure and fast messaging features, including text, voice calls, and file sharing, all backed by end-to-end encryption for enhanced privacy.纸飞机中文