
Morowali- Keberhasilan Pengukapan Kasus Pencurian di wilayah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah
“Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguna Melalui Kabag OPS Polres Morowali Kompol Nazaruddin saat Press Release Kamis(10/06/2021) Menjelaskan, Para Pelaku Pencurian Ini sudah menyasar di TKP kantor Pemerintah, kemudian di tempat ibadah pun sudah menjadi sasaran Para Pelaku Pencurian. Ini para pelaku tidak melihat tempat lagi bukan hanya rumah, bahkan Masjid dan Gereja yang di lakukan oleh para tersangka ini,”Ungkap Nazaruddin yang didampingi oleh Kasat Reskrim polres Morowali.
Lanjut, Kasatreskrim Polres Morowali, IPTU.Anang Mustaqim, S.S.T.K, S.I.K menuturkan telah berhasil mengamankan 2 Pelaku Pencurian dan 2 orang pelaku Penadah, jadi berdasarkan LP 06 yang berada di Bungku barat yang seharusnya kita tarik kita ambil alih di polres untuk melakukan pengembangan selanjutnya,”Ucap Kasatreskrim polres Morowali
“Setelah kita melakukan pengembangan terhadap pelaku inisial AE, AA itu terdapat 18 (Delapan belas) TKP yang berada di Morowali ini dari wilayah WITA Ponda sampai di Bahodopi, jadi sebanyak 18 TKP,” Jelasnya
Sambungnya, Untuk barang bukti yang kita amankan yaitu ada Speaker, Genset, Sol dan Mixc ini dari kantor Desa Umpanga Bungku barat, Genset dan Speaker, dan untuk Laptop ini pencurian di Kantor Departemen agama, Laptop dengan Printer, sambil pencurinya atau Para Pelaku langsung dihadapkan menunjukan kepada awak media. Jumlahnya semuanya 5 orang tetapi baru 2 orang yang kita amankan yang 3 pelaku lain masih DPO,”Urainya.
Untuk Keyboard ini Di Gereja Bahodopi, dan Mixc nya dari Masjid Bahoruru semuanya untuk pasal yang di Sangkakan pasal 363 ayat 1 ke 5 e atau pasal 363 ayat 1 ke 4 e dan paling lama Ancaman pidana 9 tahun,”Sebutnya
Kemudian untuk yang 2 tersangka ini Pasal 480 nya yang menerima atau menjual barang atau Penadah sebanyak kurang lebih 15 laptop yang sudah di jual sama mereka yang ada di 2 TKP Morowali dan Morowali Utara mereka sudah bermain atau sudah mereka atur sedemikian rupa jadi ini Komplotan sudah di incar di Morowali dan Morowali Utara,”Sambung.
Erni