![IMG_20210330_222047](https://selidikkasus.com/wp-content/uploads/2021/03/IMG_20210330_222047.jpg)
Jakarta- Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menyetujui kelanjutan proyek infrastruktur ‘raksasa’ yang sempat digagas pada era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Proyek tersebut adalah kereta api batu bara di Kalimantan Tengah.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bawah untuk melanjutkan proyek ini, maka ada syarat yang terpenuhi, yakni dalam hal pendanaan. Proyek ini membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Kereta api di Kalimantan Tengah jika ada investor kami siap mendukung, sehingga itu bisa dilaksanakan, arahan Pak Wapres setuju, sehingga kita bisa angkut batu bara di sini dengan konektivitas kereta api,” kata Budi Karya di Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/21).
Beberapa tahun dikutip dari https://www.cnbcindonesia.com sebelumnya, proyek ini sudah menjadi pembahasan. Pada masa pemerintahan Presiden SBY, proyek kereta api pengangkut batu bara dengan rute Puruk Cahu- Batanjung- Bangkuang Kalimantan Tengah sudah masuk proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Panjang proyek ini mencapai 480 Km dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 50 triliun.
Namun, sejak kala itu proyek seperti maju-mundur tidak ada kejelasan karena Pemerintahan anyar Jokowi memilih untuk mengevaluasi setelah pergantian rezim tahun 2014 silam. Tujuh tahun berselang, nampaknya rencana itu mendapat kajian ulang.
“Presiden dan Wakil Presiden memberi catatan bahwa pembangunan tidak harus dilakukan oleh pemerintah tapi dimungkinkan kerjasama swasta,” sebut Budi Karya.