Gresik – selidikkasus.com
Penerangan Jalan Umum atau PJU yang sebelumnya ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), mulai tahun 2021 beralih ke Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Jawa Timur.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 27 Tahun 2018. Untuk anggaran pemeliharaan dan perawatan PJU, DPRD Gresik menyetujui anggaran Rp10,4 Miliar untuk pengadaan dan Rp5,2 Miliar untuk pemeliharaan.
Kepala Dishub Gresik Nanang Setiawan mengatakan, untuk tahap pertama pihaknya bakal fokus perbaikan jaringan. Hal ini penting agar bisa memonitoring apakah lampu masih menyala atau padam.
Diungkapkan dia, kerusakan akibat jaringan listrik memicu lampu padam disejumlah wilayah. “Persiapan dengan embuat perencanaan teknis untuk pengadaan PJU yg baru. Kalau terkait kerusakan jaringan kurang lebih 20 persen,” katanya, Kamis (4/2/2021).
Untuk mengoptimalkan pemeliharaan, Nanang menjelaskan pihaknya membagi jajarannya menjadi empat tim. Terkait penambahan jumlah PJU, akan dibangun merata diseluruh kecamatan. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
“Untuk detail ruas saya tidak, yang jelas seluruh kecamatan termasuk Bawean ada penambahan. Ada empat tim yang kami bentuk untuk pengawasan wilayah kota, utara, selatan barat dan selatan timur,” ungkapnya, menambahkan.
Lp-Fununul Ihsan