Dirut RSUD Petala Bumi Akhirnya Terima Kedatangan Wartawan Soal LHP BPK RI 2018 Rp5,991 Miliar

Pekanbaru, selidikkasus.com
Setelah sehari sebelumnya menghindari wartawan yang hendak konfirmasi terkait dugaan penyimpangan di RSUD Petala Bumi sejak Desember 2017-2018, akhirnya Direktur Utama RSUD Petala Bumi, Drg.Sumiarti menerima kedatangan dan menjawab konfirmasi wartawan media ini di ruangan kerjanya. Jumat, (20/11/2020) Pkl 12.00.WIB siang.

“Saya baru dinas disini (RSUD Petala Bumi-red), jadi saya tidak tahu persis masalah itu. Namun alangkah baiknya hal ini dikonfirmasikan ke Dinas Kominfo, sebab biasanya yang memberikan keterangan Pers terkait RSUD Petala Bumi ini adalah Diskominfo,” kata Sumiarti sembari mengatakan “saya Boru Sitorus”.

Lanjutan pemberitaan terkait temuan BPK RI tersebut bahwa, jenis Persediaan Saldo Awal 31 Desember 2017 (Rp) Mutasi Tambah (Rp) Mutasi Kurang
(Rp) Saldo Akhir 31 Desember 2018 (Rp) 1 2 3 4 5 = (2+3-4) Persediaan Bahan Obat-obatan 5.623.278.165,43 6.892.095.238,52 8.110.661.690,78 4.404.711.713,17.

BHP Material Kesehatan 5.647.281.726,56 2.069.008.589,53 3.197.787.725,13 4.518.502.590,96 Jumlah 8.923.214.304,13.
Namun mutasi saldo persediaan RSUD Petala Bumi berdasarkan laporan persediaan dari pengurus barang, laporan Instalasi Farmasi, Apotik, CSSD, Laboratorium dan Radiologi adalah sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Tabel 2 Mutasi Persediaan Bahan Obat-obatan dan BHP Material Kesehataan Berdasarkan Pengurus Barang dan Laporan Masing-masing Instalasi RSUD Petala Bumi Bahan Obat-obatan Saldo Awal 31 Desember 2018 (Rp) Mutasi Tambah (Rp) Mutasi Kurang (Rp) Saldo Akhir 31 Desember 2018 (Rp) 1 2 3 4 5=(2+3-4).

Bahan Obat-obatan Laporan Instalasi Farmasi Apotik, CSSD, Laboratorium dan Radiologi
5.508.314.454,34 9.870.747.815,17 6.723.869.845,21 8.655.192.424,30
Bahan Obat-obatan
Laporan Pengurus Barang 7.285.971.870,40 4.684.662.279,92 7.566.186.937,15 4.404.447.213,17.

BHP Material Kesehatan
BHP Material Kesehatan
Laporan Instalasi Farmasi,
Apotik, CSSD, Laboratorium dan Radiologi
5.893.696.684,86 5.405.817.469,78 4.607.325.450,23 6.692.188.704,41.

BHP Material Kesahatan
Laporan Pengurus Barang 5.648.143.378,84 4.629.732.253,99 5.730.498.041,87 4.547.377.590,96
Dengan demikian terdapat selisih nilai persediaan menurut Neraca Pemerintah Provinsi Riau per 31 Desember 2018 dengan laporan Pengurus Barang.

Pengurus Barang sampai dengan berakhirnya pemeriksaan tidak dapat menjelaskan atas perbedaan saldo yang terjadi karena tidak memiliki kertas kerja yang didukung dokumen bukti.

b) Pengadaan, penerimaan, pencatatan, pendistribusian dan pelaporan persediaan bahan
obat-obatan dan Persediaan BHP material kesehatan belum memadai Hasil pemeriksaan terhadap pengadaan penerimaan, pencatatan, pendistribusian dan
pelaporan persediaan BLUD RSUD Petala Bumi mengungkapkan permasalahan sebagai berikut:

(1) Pengadaan persediaan bahan obat-obatan dan persediaan BHP material
kesehatan tidak didasarkan pada kebutuhan yang senyatanya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jumlah pengadaan persediaan bahan
obat-obatan dan persediaan BHP material kesehatan berdasarkan dokumen serta keterangan PPK dan PPTK tahun 2018 sebagaimana disajikan pada tabel
berikut.

Tabel 3 Realisasi belanja Obat dan BHP Material Kesehatan
Kegiatan APBD 2018 (Rp)
BLUD 2018 (Rp) Utang BLUD
(Rp) Jumlah (Rp) 1 2 3 4 5 (2+3+4). Obat Generik dan
Non Generik 2.101.363.561,00 1.167.827.642,00 1.473.266.158,00 4.742.457.361,00.

BHP Medis Farmasi 880.894.253 182.892.980,00 72.994.070,00 1.136.781.303,00 BHP Medis. Laboraturium 2.271.164.955,00 739.081.059,00
63.924.190,00
3.074.170.204,00

Kegiatan APBD 2018 (Rp) BLUD 2018 (Rp) Utang BLUD (Rp) Jumlah (Rp). 1 2 3 4 5 (2+3+4).
BHP Medis Sterilisasi 0,00 224.917.539,00 113.293.144,00 338.210.683,00. BHP Medis Radiologi 0,00 53.147.622,00 0,00 53.147.622,00. Jumlah 9.344.767.173,00.

Berdasarkan keterangan PPK, PPTK dan Kepala Instalasi Farmasi menunjukkan bahwa pengadaan persediaan bahan obat-obatan dan persediaan
BHP material kesehatan pada RSUD Petala Bumi tahun 2018 berasal dari APBD dan BLUD dilakukan melalui proses e-Purchasing pada e-Katalog
LKPP dan pengadaan langsung.

Pengadaan obat dan BHP tersebut berdasarkan usulan rencana kebutuhan obat dan BHP material kesehatan yang
dibuat oleh Kepala Instalasi Farmasi. Hasil pemeriksaan selanjutnya menunjukkan adanya beberapa permasalahan sebagai berikut:

(a) Terdapat obat yang memiliki masa layak konsumsi dibawah dua tahun untuk pengadaan tahun 2018. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa terdapat 76 jenis persediaan
obat pengadaan tahun 2018 yang memiliki masa layak konsumsi di bawah
2 Tahun senilai Rp843.517.340,39. Rinciannya sebagaimana disajikan pada Lampiran 1.

(b) Terdapat BHP material kesehatan (laboratorium) yang dipesan tidak sesuai dengan kebutuhan Instalasi Laboratorium. Hasil pemeriksaan fisik dan wawancara dengan personil instalasi laboratorium terkait BHP material kesehatan (laboratorium) pengadaan
tahun 2018 menunjukkan bahwa:

1) Terdapat barang BHP laboratorium berupa nypro syringe 5 cc yang diserahkan oleh Instalasi Laboratorium ke apotik sebanyak 2.900 buah dan ke ruang bedah sebanyak 100 buah dikarenakan. Laboratorium tidak mengajukan pengadaan atas barang tersebut, namun bagian Gudang Farmasi tetap meminta Laboratorium untuk
mengamprah barang tersebut.

2) Terdapat barang pengadaan 2018 yang tidak sesuai kontrak berupa tabung heparin yang diganti dengan tabung sodium citrate. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pergantian tersebut merupakan permintaan dari pihak laboratorium dengan pertimbangan tabung heparin sudah jarang digunakan disebabkan alat yang ada belum dapat digunakan karena terkendala Perda tarif.

Sedangkan permintaan ke Penyedia untuk mengganti sebagian barang tersebut
dengan tabung sodium citrate dikarenakan RSUD Petala Bumi sudah memiliki alat untuk mengoperasikannya.

(2) Penerimaan persediaan bahan obat-obatan dan persediaan BHP material
kesehatan tidak sesuai ketentuan RSUD Petala Bumi pada tahun 2018 melalui Instalasi Farmasi bertugas
menerima dan mendistribusikan persediaan bahan obat-obatan dan persediaan BHP material kesehatan.

Dalam proses penerimaan barang persediaan, Instalasi Farmasi menerima barang persediaan tersebut untuk dilakukan pencatatan ke dalam kartu stok dengan terlebih dahulu melakukan pengecekan
batch, pengecekan tanggal kedaluwarsa, dan pengecekan kesesuaian jumlah barang masuk dengan faktur pembelian dari distributor dengan didampingi oleh anggota Panitia Pemeriksa Barang/Jasa (PPBJ).
Hasil wawancara dengan penerima barang yang merangkap sebagai anggota
PPBJ menunjukkan bahwa, untuk pengadaan persediaan bahan obat-obatan dan persediaan BHP material kesehatan, penerima barang tidak dapat memisahkan jenis dan kuantitas bahan obat-obatan dan persediaan BHP
material kesehatan yang berasal dari sumber dana APBD, dan BLUD.

Bagian Instalasi Farmasi beserta anggota PPBJ dalam melakukan penerimaan dan
pencatatan terhadap obat dan BHP material kesehatan juga tidak menerima dokumen pengadaan berupa salinan paket e-Purchaisng atau SPK dari PPK/PPTK sebagai dokumen pendukung dalam memastikan apakah semua
barang sudah diterima dengan lengkap sesuai dengan pengadaan atau belum.

Dokumen pendukung yang disampaikan hanya berupa faktur dari pihak distributor.
Hasil pemeriksaan terhadap penerimaan persediaan bahan obat-obatan dan Persediaan BHP material kesehatan, menunjukkan kondisi sebagai berikut:

(1) Terdapat Persediaan bahan obat-obatan dan Persediaan BHP material kesehatan (medis farmasi) yang sudah dilakukan pengembalian kepada
pihak distributor akibat memiliki masa layak konsumsi yang mendekati kedaluwarsa, namun bahan obat-obatan tersebut belum dikirimkan
kembali kepada RSUD Petala Bumi oleh pihak distributor senilai Rp69.750.304,00. Rincian obat-obat tersebut sebagaimana disajikan pada
Lampiran 2.

(2) Terdapat Persediaan BHP material kesehatan (laboratorium) pada ruangan laboratorium pengadaan tahun 2018 yang sudah dilakukan
pengembalian (retur) kepada pihak distributor akibat memiliki masa layak konsumsi yang mendekati kedaluwarsa, namun bahan obat-obatan tersebut belum dikirimkan kembali kepada RSUD Petala Bumi oleh pihak distributor sampai dengan berakhirnya pemeriksaan sebesar Rp132.425.729,34. Rinciannya sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4 Persediaan BHP Material Kesehatan (Laboratorium) No Nama Jumlah Harga Satuan (Rp) Harga (Rp) 1 2 3 4 5 (3×4)

  1. ALT/GPT IFCC 6 3.665.333,33. 21.991.999,98. 2. AST/GOT IFCC 20 800.000,00. 16.000.000,00. No Nama Jumlah Harga Satuan (Rp) Harga (Rp) 1 2 3 4 5 (3×4).
  2. CREATININ 4 3.473.684,23 13.894.736,92. 4. HDL/LDL CHOL CALIBRATOR 14 1.090.460,71. 15.266.449,94.
  3. LIPOTROL 4 15.840.000,00. 63.360.000,00.

6 URIC ACID 1 182.792,50 182.792,50 . 7. WASH FLUID 1 1.729.750,00. 1.729.750,00.
Jumlah 132.425.729,34.
(3) Pencatatan persediaan bahan obat-obatan dan persediaan BHP material
kesehatan tidak sesuai dengan ketentuan. Hasil pemeriksaan, penelusuran dokumen dan keterangan PPBJ menunjukkan
Berita Acara Pemeriksaan Barang/Jasa (BAPBJ) pada tahun 2018 dibuat secara back date oleh PPBJ setelah barang seluruhnya diterima oleh Instalasi Farmasi dan ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Anggota PPBPJ.

Hal tersebut berakibat pada terdapat perbedaan pencatatan barang pada kartu barang pada pengadaan tahun 2018 yang tidak sesuai dengan jumlah barang masuk. Selain itu, terdapat bahan obat-obatan dan BHP material kesehatan pengadaan tahun 2018 yang masuk namun tidak tercatat dalam kartu barang dan belum memiliki kartu barang. Rinciannya sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Tabel 5 Persediaan yang Tidak Tercatat Dalam Kartu Barang dan Belum Memiliki Kartu Barang No Nomor SP / e
purchasing Nama Barang Jumlah Berdasarkan Bukti
Pemesanan Nilai (Rp) Keterangan 1 2 3 4 5 6

  1. OBC-P1803-900334 Berotec 0,1 mg MDI 120 9.982.800,00. Tidak Ada Kartu Barang
    375/SP/V/2018 Berotec 0,1 mg MDI 300 24.957.000,00 Tidak Ada Kartu Barang. 2. OBC-P1805-1028516 Combivent 2.5 ml UDV-AS 6.000 27.300.000,00. Tidak Ada Kartu Barang.
  2. AKS-P1804-924291 Syringe 3 cc 23.000 26.174.000,00 Belum Tercatat di Kartu Barang
  3. AKS-P1804-924291 Syringe 5 cc 8.000 12.800.000,00 Belum Tercatat di Kartu Barang
  4. AKS-P1804-932872 Guedel 002 Adult 10 142.000,00 Belum Tercatat di Kartu Barang.
  5. AKS-P1802-837968 Zulman Pot Urine 500 1.165.500,00. Belum Tercatat di Kartu Barang.

Hasil pemeriksaan fisik selanjutnya menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan
pencatatan penerimaan barang dalam kartu barang sebagaimana disajikan pada Tabel 6 Selisih Penerimaan Bahan obat-obatan dan Persediaan BHP Material
Kesehatan. No Obat, Jumlah Barang Masuk, Jumlah Barang
Pesanan Selisih.

1 2 3 4 5 (4-3). 1. Gentamycin TM 0,3% 44 tube 48 tube 4 tube

  1. Metilprednisolon Inj 6.636 vial 6.357 vial 21 vial. 3. Valsartan 80 mg 34.980 tab 35.000 tab 20 tab. 4. Discofix 3-Way Stopcock 300 pcs 500 pcs 200 pcs
  2. Cutimed Sorbact 7x9cm 159 sac 250 sac 91 sac. 6. Masker Nebulizer Dewasa 400 pcs 500 pcs 100 pcs. 7. Nasal canula oksigen dewasa 500 pcs 700 pcs 200 pcs. (B08)kaper riau