Banyuwangi Selidikkasus.com – Diduga karena sedang mabuk parah pengendara mobil Honda Jazz warna merah menabrak 3 pengendara motor di Banyuwangi. Pengendara mobil Jazz diketahui sedang mabuk,karena saat berkendara zig-zag di sepanjang Jalan Raya Rogojampi, pukul 21.30 WIB, Kamis (22/10/2020) malam.Mengetahui sang pengemudi tabrak lari akhirnya warga beramai – ramai mengejar pelaku hingga berhasil diamankan puluhan massa sambil merusak mobil pengendara itu. Beruntung, polisi cepat datang di TKP dan langsung melakukan evakuasi pengendara dan penumpang mobil dari amuk warga.
“Ya (mabuk) karena kondisi saat kami periksa itu bau alkohol,” ujar Iptu Ardhi Bita Kumala, Kanit Laka Satlantas Polresta Banyuwangi pada Selidikkasus Jumat,(23/10/2020).
Pengendara Honda Jazz, MHF (26) asal Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo dan penumpang END (28) warga Desa Karangbendo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi langsung dievakuasi oleh polisi sebelum dimassa. Kondisi keduanya dipengaruhi alkohol atau miras.
“Kita masih periksa keduanya. Sementara korban sudah dirawat di rumah sakit terdekat,” Paparnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Rogojampi. Itu dikarenakan pengendara Honda Jazz warna merah berjalan zig-zag. Akibatnya beberapa pengendara mengalami luka dan korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, guna mendapatkan perawatan.
Beberapa sumber media ini menyebutkan, mobil Honda Jazz bernopol P 1778 GT berjalan zig-zag dari arah selatan menuju ke arah utara atau kota. Tiba-tiba pengemudi tidak mengetahui ada pengayuh becak di depannya.Untuk menghindari pengayuh becak, mobil warna merah itu oleng ke kanan menabrak Honda BeAT warna merah putih nopol P 6511 XZ. Kemudian Mobil Jazz tetap melaju dan menabrak beberapa kendaraan yang terparkir.
Di antaranya Honda BeAT warna hitam nopol P 5404 UP Pengendara Yamaha Vega nopol S 3124 XA dan sebuah mobil Xenia.
“Sejak dari Masjid Rogojampi kendaraan itu oleng terus. Sempat mau menabrak becak, tapi kemudian menabrak kendaraan lain. Sudah menabrak malah tidak berhenti malah tancap gas,” Terang Rochman, salah satu saksi mata di TKP.
Lebih lanjut Rochman mengungkapkan, Pengemudi Mobil Halangi Ambulans, kendaraan berhenti sekitar 800 meter dari lokasi kecelakaan pertama. Kendaraan berhenti diduga karena mengalami kebocoran di radiatornya. Massa kemudian sempat akan menghakimi sopir. Karena pengendara tak mau keluar, massa kemudian merusak kendaraan tersebut.
“Sopir Jazz itu masih ada di dalam. Sama warga mau dipukuli karena tidak mau keluar,”Tambah Rachman.
Beruntung, polisi langsung datang ke lokasi kejadian. Pengendara Honda Jazz, MHF (26) warga Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo dan penumpang END (28) warga Desa Karangbendo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi langsung dievakuasi polisi,”Pungkasnya. (Im)