
Selidikkasus.com -Muara enim sumatera selatan pada kamis 22/10/2020 Desa tanjung lalang kecamatan tanjung agung
Terkait inseden yang mengakibatkan meninggalnya 11 orang gara gara tambang batu bara elegal, bapak H.herman deru guburnur sumatera selatan beserta kapolda sumsel dan plt bupati muara enim juga kapolres muara enim sidak langsung ke lokasi kejadian desa tanjung lalang kecamatan tanjung agung
Guburnur sumsel bapak herman deru mengatakan usut tuntas serta periksa semua izin jika terdapat pelanggaran maka proses secara hukum dan besar kemungkinan akan menutup sementara aktifitas tambang liar di areal sini
Kami berhasil mengkonfirmasi unit reskrim polres muara enim dan syukur alhamdulilah sudah tiga yang di tetapkan menjadi tersangka dalam kasus tambang batu bara liar di tanjung lalang kecamatan tanjung agung kab.muara enim sumatera selatan
Adapun nama nama yang menjadi tersangka dalam tambang liar adalah bambang (38),asal jawa timur, mahmud(26), asal lampung selatan dan dadang supriatna (56) tahun asal bandung.
Kini sudah dalam tahap penyidikan dan sudah menjadi tersangka bahkan alat alat bukti pun sudah di dapatkan sesuai yang di hadirkan pada saat gelar perkara
Ketiga nya melanggar pasal 158 uud no.3 tahun 2020 terlampir
Harapan dari masyarakat sekitar lokasi tambang batu bara ini ada berbeda beda namun apapun bentuk dan kronologis nya namanya tambang liar mesti di tertibkan sehingga tidak ada pihak yang di rugikan baik dari pemilik lahan maupun dari lingkungan serta para pekerja jangan memikirkan untung nya saja namun dampak tidak.tutup pak ucan.
(Lp : berita tim sumsel)
Leave a Reply