
Jakarta,selidikkasus.com
Hari ini sidang perdana Bambang vs Sri Mulyani (Menteri Keuangan) digelar kamis 22/10 di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) atas gugatan Bambang terhadap Menteri Keuangan terkait pencegahan keluar negeri SEA Games 1997.
Sidang dimulai pukul 10.00 wib diruang Chandra.Prisma Wardana Sasmita Pengacara Bambang mengatakan sidang akan digelar secara virtual.
“Benar hari ini sidang pertama pembacaan gugatan,persidangan ini dilakukan secara online” kata Peisma kepada awak media,kamis 22/10.
Putra Presiden ke 2 itu mendaftarkan gugatan itu pada hari selasa 15/9/2020,perkara teregister dengan nomor 179/G/2020/PTUN.JKT.
Isi gugatan tersebut agar PTUN Jakarta membatalkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 108/KM.6/2020 tanggal 27 mei 2020 tentang Penetapan Perpanjangan Pencegahan Bepergian ke Luar Wilayah RI terhadap Bambang Trihatmodjo (Ketua Konsorsium Mitra Penyelenggara Sea Games XIX tahun 1997) dalam rangkan pengurusan piutang negara,Bambang juga meminta Menteri Keuangan mencabut keputusan tentang pencegahan keluar negeri.
Surat keputusan tersebut dinilai prematur dan kebablasan kerena tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
“Konsorsium secara perdata bukan subjek hukum,sehingga tidak tidak bisa dimintai pertanggung jawabannya,ya PT.Tata Insani Mukti sebagai subjek hukumannya” papar Prisma Wadhana pada september yang lalu
Menurut Kemenkeu,mencegah Bambang keluar negeri karena masih memiliki hutang ke Negara,apabula sudah membayar hutang tersebut maka pencegahan akan dicabut.
(Lp Gun’s Kaperwil Jakarta)