
Kediri Kota , selidikkasus.com, Polresta Kediri berhasil mengamankan seorang pria yang melakukan perbuatan pencabulan kepada anak kandungnya sendiri perbuatan tersebut dilakukanya pada tahun 2013 sejak kelas 6 Sekolah Dasar hingga SMA.
Penangkapan ini dilakukan berawal dari adanya laporan dari seorang ibu istri pelaku sebagai pekerja sosial terkait dengan tindak pidana pencabulan anaknya
Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan, bahwa dari laporan pencabulan sudah ditangani Satreskrim Polresta Kediri dengan bergerak cepat melakukan lidik dan saat ini sudah sampai tahap penyidikan terhadap kasus tersebut.
“Kami sudah mengamankan orang tua ayah kandung korban warga Kota Kediri, pencabulan yang dilakukan kepada anak kandungnya sendiri mulai tahun 2013 dari korban duduk di bangku sekolah dasar sampai SMA di Kota Kediri,” kata AKBP. Miko kepada awak media, Senin (5/10/2020) siang.
Masih dusampaikanya oleh Kapolresta Kediri AKBP Miko pada awak media bahwa perbuatan pencabulan, , kepada anaknya anak kandungnya sendiri, dilakukan menurut pengakuan pelaku untuk merasakan kenikmatan sesaat. Jadi, perbuatan ini dilakukan tidak sampai melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
“Pencabulan yang dilakukan suaminya diketahui istrinya sendiri pada saat pulang ke rumah. Sehingga, akhir September 2020 perbuatan pencabulan baru terbongkar oleh ibu korban,” ucapnya.
Pihak Kepolisian akan tetap berusaha menjaga psikologis si anak, agar tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar.
“Tersangka sudah kita amankan di Mako Polresta Kediri dan dijerat pasal 82 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ancaman maksimal 20 tahun penjara,” ungkap Kapolresta Kediri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Verawaty Thaib mengatakan, bahwa dari pengakuan pelaku melakukan pencabulan ini karena ingin merasakan kenikmatan sesaat. Setelah melakukan pencabulan kepada anaknya, Ia berpesan kepada anaknya jangan lapor pada ibumu.
Dengan kondisi semacam ini sang anak sangat patuh pada orang tua, dan anak tersebut disekolahan cukup cerdas dan pandai dari hasil nilai raport disekolahnya cukup bagus.
Korban selama ini selalu mendapat pendampingan dari fihak keluarga dan saudaranya , dengan tujuan agar trauma yang dialaminya tidak sangat mengganggu kondisi psikoligisnya , ungkapnya.
Lp. Pemberitaan wil Karisidenan Kediri.
Rudy Priyono.