Sijum Anak Muda labuhanbatu

Rantauperapat – SelidikKasus.com l Fenomena kegiatan generasi muda di labuhanbatu khusunya Rantauperapat sangat di apresiasi oleh masyarakat. Kegiatan Sijum (Nasi Jumat) adalah gerakan yg timbul atas inisiatif beberapa muda-mudi Labuhanbatu yang ingin mewujudkan keutamaan sedekah dihari jumat, gerakan ini terwujud atas dukungan beberapa dermawan baik yang tinggal di L batu maupun di luar daerah bahkan dari putra-putri labuhanbatu yang ada di luar negeri.

Seperti yang disampaikan oleh Salahuddin Lubis dan A. Ginting sebagai penggagas Sijum “Gerakan ini murni bersedekah walaupun ada beberapa dermawan yang ikut dalam kontestasi politik. Namun sudah menjadi komitmenn nama mereka tidak akan di sampaikan kepada jamaah” ucapnya.
“Bentuk dan penyaluran sedekah didistribusikan di Masjid Agung Rantauperapat dan di sedekahkan setelah shalat jumat, sehingga jamaah yang selesai shalat dapat makan bersama ataupun membawa pulang bingkisan Sijum dari para dermawan” imbuhnya.

Selidikkasus.com mencoba menghubungi beberapa dermawan yang salah satunya ibu Oni Makmun Wujaya wanita kelahiran Rantauperapat yang tinggal di New York Amerika Serikat , dan beliau adalah anak kandung dari mantan ketua DPRD Labuhanbatu (Alm. Bp. Makmun Wijaya). Beliau secara rutin dan sudah beberapa bulan ini setiap jum’at bersedekah melalui Sijum.
“Sangat berterima kasih dengan adanya Sijum, beliau dapat menyalurkan sedekah kemasyarakat labuhanbatu atau masyarakat yang Sholat jum’at di Mesjid Agung Rantrauperapat, hingga dia akan selalu menginat tanah kelahirannya” ucapnya.

“Disamping itu juga donatur tetap adalah Bp. Dedi iskanda (Anggora DPRD dari PKS Dapil IV Labuhanbatu) dan Bp. Muhammad Faisal pengusaha Rumah makan Pagaruyung” tambah Salahuddin Lubis.
“Sangat berterima kasih dengan adanya Sijum, beliau dapat menyalurkan sedekah kemasyarakat labuhanbatu atau masyarakat yang Sholat jum’at di Mesjid Agung Rantrauperapat, hingga dia akan selalu menginat tanah kelahirannya” ucapnya.

Beliau juga berharap Sijum ini tidak hanya di mesjid Agung Rantauperapat, tetepi bisa menjadi inspirasi untuk pengurus atau remaja mesjid-mesjid lainnya, tambahnya.

SelidikKasus.com-Labuhanbatu/MM