Ditreskrimum Polda Metro Jaya Menjelaskan,Yodi Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri

Jakarta,selidikkasus.com Yodi Prabowo,editor Metro TV yang diketemukan sudah tidak bernyawa dipinggir jalan Tol JORR Ulujami,Pesanggrahan Jakarta Selatan,jum’at 10/7 lalu sekitar jam 12.00 oleh tiga anak yang sedang bermain.

Sebuah pisau,tiga STNK,motor Hondan Beat warna putih,kartu ATM,KTP,NPWP,Helm,Jaket,tas dan uang milik korban ditemukan pihak Kepolisian di TKP.

Setelah bersibaku mengolah kasus dan melakukan penyelidikan selama dua minggu,Polres Jakarta Selatan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya berhasil menganalisa tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo.

Sabtu 25/7 siang kemarin,Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyampaikan dalam konferensi pers dari hasil penyelidikan dan penyidikan terhadap meninggalnya Yodi Prabowo.

Diperkirakan Yodi meninggal pada hari rabu 8/7/2020 sekitar antara pukul 12.00 – 02.00 dini hari tiga hari sebelum diketemukan tewas.

“Setelahbkorban ditemukan lalu dicek keseluruhan barang milik korban tidak ada yang hilang,mulai dari dompet,tas,kartu ATM,motor yang kuncinya masih tergantung” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

“Dari olah TKP dan dilakukan pemeriksaan saksi bahwa tidak menujukan adanya perkelahian” papar Tubagus.

Pada saat ditemukannya korban,Polisi menemukan sebilah pisau tertindih tubuh korban yang pada saat itu posisinya tertelungkup,hasil swab,DNA,dan sidik jari semua terbukti milik korban.

“Terhadap pisau itupun nyata,diujung dan gagang pisau hasil DNAnya adalah DNA korban,artinya pisaubitulah yang digunakan untuk melukai korban” ujar Tubagus.

Dalam penelusuran terkai pisau tersebut,rekaman CCTV menggambarkan bahwa korban membeli pisaubtersebut di Ace Hardware Rempoa.

“Pisaubitu bermerk khusus yang hanya ada ditoko Ace Hardware,kemudian hasil CCTV dicek dan didapatkan fakta yang membeli pisau itu adalah korban,terbukti dengan pakaian yang dikenakan korban saat membeli pisau dan saat ditemukan tewas” terang Tubagus.

“Jadi pisau tersebut yang digunakan untuk melukai dibeli oleh dirinya sendiri,dibuktikan terekam CCTV dan struk pembeliannya masih ada” ungkap Tubagus.

“Kami berkesimpulan diduga kuat bahwa korban tersebut tewas melakukan bunuh diri” pungkasnya.

(Lp Gun’s,Kaperwil Jakarta)