Forkopimda Gresik Di Sambut Tari Cuci Cuci Dalam Rangka Louching Kampung Tangguh di Desa Mojopetung Kec.Dukun.

Gresik – selidikkasus.com
Jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik dengan formasi lengkap yakni Wabub Moh.Qosim, Kapolres Gresik AKBP Arief Ariyanto dan Dandim 0817 Letkol Infantri terus bergerak, kali ini meresmikan kampung Tangguh Semeru Desa Mojopetung Kecamatan Dukun Gresik.

Dalam peresmian Kampung Tangguh Semeru tersebut disambut dengan senam cuci cuci oleh ibu ibu tiem relawan gugus Covid-19 dan ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolres.

Dalam sambutanya, Wabup Gresik Moh Qosim memberikan apresiasi kepada Kecamatan Dukun karena dianggap berhasil menekan angka penyebaran virus Corona.

Dari 18 Kecamatan yang ada di Gresik, sampai saat ini Kecamatan Dukun merupakan kecamatan terbaik ketiga setelah kecamatan Tambak dan Sangkapura dalam hal penekanan penyebaran covid-19.

” Kami atas nama Pemerintah mengapresiasi kepada Muspika Dukun yang telah berhasil menekan angka penyebaran covid-19 dari jumlah penduduk di Kecamatan Dukun yang besar cuma 3 orang yang terpapar Corona,” katanya.

Lebih lanjut orang nomor dua di Gresik itu berpesan, bahwa masa transisi menuju new normal bukan berarti kita bebas seperti dulu, tapi menanamkan kedisiplinan kita untuk selalu memakai masker, melaksanakan phisical ditancing dan selalu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Serta tidak lupa sering melakukan olahraga dengan rutin.

Masih menurut Wabup, Dengan adanya kampung Tangguh diharapkan penyebaran covid-19 bisa staknan dan ditekan penyebaranya. Desa diharapkan bisa mandiri tidak selalu menggantungkan Pemerintah Daerah, Kecamatan atau rumah sakit apabila ada warga yang terindikasi kena covid-19 pihak pemerintah desa diharapkan cepat dan mampu untuk menanggulanginya,” beber Moh Qosim dihadapan Kepala Desa se Kecamatan Dukun.

Lanjut Qosim New normal merupakan sebuah tantangan bagi kita semua,segala aktifitas sehari hari sudah diperbolehkan akan tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat agar kita bisa terhindar dari covid-19,” terang Cabup Gresik 2020 (1/7/2020).

Sementara Kepala Desa Mojopetung Mohammad Nasihan mengatakan bahwa Pencegahan Covid-19 di desanya sudah dilakukan jauh sebelumnya, karena sebelum mewabahnya covid-10 seluruh warga sudah melakukan pola hidup bersih.

” Ia tidak hanya saat corona saja kami menerapkan pola hidup bersih, jauh sebelumnya Pemdes Mojopetung sudah menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” katanya.

Masih menurut Monash panggilan akrabnya, semoga kita memahami Pandemi covid-19 merupakan sebuah ujian dan cobaan, ia berharap dengan adanya Kampung tangguh semoga saja pandemi ini cepat selesai dan pada ahirnya kita kembali bisa hidup normal.

Dalam kesempatan ini pihaknya juga melaporkan perkembangan covid-19 di Desanya yakni sebanyak 6 Orang Tanpa Gejala (OTG), 1 Orang Dalam Pengawasan ( ODP), 1 orang Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan 49 Orang Dalam Resiko (ODR), sedang yang terkonfirmasi Positif tidak ada.

” Semoga kita semua yang hadir semakin paham dan sadar bahwasanya adanya covid-19 merupakan ujian. Ia berharap dengan adanya louching kampung tangguh di Desanya segala aspek kehidupan menjadi tangguh, tidak hanya Pemerintah Desa atau Perangkat desanya tapi seluruh warga diharapkan tangguh dalam segala hal,” pungkas Monash.

Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan